Soloraya
Sabtu, 22 November 2014 - 17:15 WIB

DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM : Harga Pangan Terpengaruh BBM, KKP Solo Galakkan Kemandirian Pangan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, SOLO – Kemandirian pangan sangat dibutuhkan di Kota Bengawan. Hal itu menyusul adanya kebutuhan pangan yang semakin meningkat disertai dengan kenaikan harga BBM yang dapat memengaruhi harga bahan pangan.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Solo, Kentis Ratnawati, Sabtu (22/11/2014). Menurut dia, kemandirian pangan merupakan kemampuan memproduksi pangan lokal yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Advertisement

“Ya kami dituntut untuk membuat gagasan mengenai kemandirian pangan terlebih untuk mencegah adanya kelangkaan pangan,” ujar dia kepada wartawan dalam acara Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kota Solo, di Soga Resto, Solo.

Kentis mengutarakan strategi kemandirian pangan tersebut meliputi pembinaan Desa Mandiri Pangan (DMP), pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), serta pengembangan olahan pangan nonberas dan terigu.

Menurut dia, strategi-strategi tersebut bisa diterapkan pada kelompok-kelompok tani yang sudah ada di Solo.

Advertisement

“Memang lahan pertanian di Solo sangat terbatas, walaupun begitu jangan sampai mematikan kreativitas. Kami akan mencoba menyosialisasikan kepada kelompok-kelompok tani untuk menanam sayuran maupun cabai di pekarangan rumah menggunakan polybag,” jelas dia.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto, mengatakan strategi kemandirian pangan sangatlah penting. Budi menjelaskan Pemkot Solo berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan.

“Jangan sampai dengan adanya kenaikan BBM terjadi pula kelangkaan bahan makanan,” jelas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif