SOLOPOS.COM - UMK Jateng 2015 (JIBI/Solopos/ilustrasi)
Solopos.com, SOLO – Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2015 dan pemilihan Jaksa Agung jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (21/11/2014). Melantik politikus Partai Nasdem, H.M. Prasetyo, sebagai Jaksa Agung, Jokowi dikecam KPK, anggota DPR, hingga aktivis antikorupsi.
Dari laga rematch Persis akhirnya dibantai 0-6 oleh Borneo FC. SedangkanUMK Karanganyar menjadi yang tertinggi disusul Sukoharjo, Solo, Boyolali, Klaten, Sragen, dan Wonogiri.
Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Jumat, 21 November 2014;
DIVISI UTAMA: Akhir Tragis Persis Solo
DIVISI UTAMA: Akhir Tragis Persis Solo
Persis Solo harus mengubur dalam-dalam impian tampil di ajang Indonesia Super League (ISL) musim depan. Langkah mereka terhenti secara pahit di Samarinda.
Petualangan skuat berjuluk Laskar Sambernyawa di Divisi Utama harus ditutup dengan kekalahan tragis setelah dikalahkan Pusamania Borneo FC 0-6 pada rematch Grup P babak delapan besar di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (20/11).
JAKSA AGUNG BARU: Pilih Politikus Nasdem, Jokowi Panen Kecaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik politikus Partai Nasdem, H.M. Prasetyo, sebagai Jaksa Agung. Jokowi menuai kecaman dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), anggota DPR, hingga aktivis antikorupsi karena latar belakang Prasetyo.
Pelantikan Prasetyo sebagai Jaksa Agung dilaksanakan pada Kamis (20/11) siang di Istana Negara. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan Presiden meminta Prasetyo keluar dari Partai Nasdem agar independen.
(Baca Juga: HM Prasetyo Jadi Jaksa Agung, Komitmen Jokowi Kian Diragukan, Tertunda Lebih dari 1 Jam, HM Prasetyo Dilantik Jadi Jaksa Agung, KPK Kecewa Politisi Nasdem Jadi Jaksa Agung, Inilah HM Prasetyo: dari Kejaksaan, Nasdem, hingga Jadi Jaksa Agung)
UPAH PEKERJA: UMK Karanganyar Kalahkan Solo
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2015. Untuk wilayah Soloraya, UMK Karanganyar menjadi yang tertinggi disusul Sukoharjo, Solo, Boyolali, Klaten, Sragen, dan Wonogiri.
(Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap UMK 35 Kabupaten/Kota se-Jateng, UMK Karanganyar Tertinggi se-Soloraya, Wonogiri Paling Rendah, UMK Sukoharjo Rp1.223.000, Buruh Hormati Keputusan Gubernur Jateng)
BENTROK APARAT: Buntut Konflik Lama, 1 Tewas
Baku tembak antara anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 134/Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepulauan Riau memakan korban jiwa.
Praka J.K. Marpaung, anggota Yonif 134/Tuah Sakti meninggal dalam baku tembak, Rabu (19/11) malam. Sekretaris Dinas Penerangan Mabes TNI AD, Kolonel (Caj) Sumirat Kriswarsana, mengakui hal tersebut. Praka Marpaung tertembak di bagian dada.
”Memang betul dari TNI. Prajurit Kepala [Praka] TNI AD,” katanya, di Jakarta, Kamis (20/11). Dalam aksi itu, anggota TNI sempat mengambil senjata dari gudang. Sumirat memastikan seluruh senjata yang keluar dalam insiden tersebut sudah kembali di gudang Yonif. ”100% Sudah kembali, tidak ada yang hilang,” ujarnya. Baku tembak di Mako Brimob itu ternyata diawali saling pandang dua anggota Brimob dan dua anggota Yonif di SPBU.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdianto mengakui kasus itu merupakan buntut dari penembakan empat anggota TNI pada September lalu. ”Ada ketidakpuasan dari penanganan [kasus] yang lalu, kasus September, kemudian namanya anak-muda ini, mereka ketemu di jalan, saling pandangpandangan kemudian cekcok,” katanya seusai melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis.
