SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi optimistis tradisi emas olimpiade akan terpenuhi bila semua pihak terkait mau bekerja sama memenuhi harapan tersebut.
“Kemenpora akan bersiap diri menatap Olimpiade Brasil 2016. Kami akan munculkan lagi budaya emas di ajang itu walaupun olimpiade kemarin rupanya belum berhasil,” kata Menpora di Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Membangkitkan kembali tradisi emas kata Menteri, pahlawan duta-duta olahraga berprestasi seperti Yayuk Basuki, Susi Susanti, Taufik Hidayat, Chandra Wijaya, Alan Budikusuma telah diundang Kemenpora untuk berkontribusi memberikan motivasi bagaimana mengembalikan tradisi itu.
Selain itu Menpora juga berharap peran bantuan pegiat olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bekerja sama mencapai prestasi ini.
Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan Kemenpora diberi mandat menyiapkan diri menghadapi kejuaraan nasional dan internasional.
Dia menjelaskan akhir tahun ini akan ada Pekan Olahraga Remaja (POR) di Surabaya yang untuk pertama kali digelar. Dari POR ini akan menjadi pintu awal menapaki masa depan Indonesia di ajang internasional.
Tahun berikutnya, Indonesia akan dihadapkan dengan kejuaraan “Southeast Asian Games” (SEA Games) di Singapura. Pesta Olahraga Asia Tenggara akan menjadi momentum persiapan menuju ke olimpiade tahun 2016.
“Di Phuket Thailand ada kejuaraan Asean Beach Games dan kabarnya kita meraih tiga emas dan beberapa medali lain. Semua ini akan menjadi bahan evaluasi kita bersama ke depan agar kita terus berprestasi hingga ajang internasional,” katanya.