Jogja
Jumat, 21 November 2014 - 06:20 WIB

NGAYOGJAZZ 2014 : Shuttle Jazz Siap Antar-Jemput Penonton

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana jumpa pers Ngayogjazz di Momento Cafe, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (20/11/2014) siang. (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Harianjogja.com, SLEMAN-Panitia Ngayogjazz tahun ini menawarkan fasilitas baru transportasi bagi para calon penonton. Fasilitas bernama Shuttle Jazz tersebut diharap menjadi solusi bagi masyarakat yang khawatir akan kesulitan menjangkau lokasi Ngayogjazz di Desa Wisata Brayut, Pandowoharjo, Sleman, Sabtu (22/11/2014) mendatang.

“Shuttle Jazz ini adalah hal baru yang kami tawarkan. Tahun ini kami coba di dua titik, yaitu Bundaran UGM dan Yogyatorium,” kata Aji Wartono, Panitia Tim Kreatif Ngayogjazz, saat menggelar jumpa pers di Momento Cafe, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (20/11/2014) siang.

Advertisement

Aji memaparkan, Shuttle Jazz merupakan bantuan sponsor bagi masyarakat luar Jogja atau yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Selain itu, banyak penonton yang kebingungan mencari transportasi pulang jika menikmati acara Ngayogjazz sampai selesai.

Setiap titik Shuttle Jazz menyediakan empat bus. Pemberangkatan pertama akan dilakukan pukul 11.00 WIB menuju Desa Wisata Brayut.

“Akan terus berlanjut setiap 30 menit dari dua titik itu. Bus akan terus beroperasi dari Shuttle Jazz ke Desa Wisata Brayut dan sebaliknya sampai pukul 23.00 WIB. Kami usahakan sampai semua penonton yang membutuhkan pulang,” papar Aji.

Advertisement

Aji menegaskan, fasilitas Shuttle Jazz tersebut gratis dan tidak dipungut biaya apapun.

“Itu [Shuttle Jazz] gratis. Semoga nanti semua berjalan lancar,” imbuhnya kemudian.

Sementara itu, Pengelola Desa Wisata Brayut, Budi Utomo mengungkapkan, pihaknya telah mengevaluasi beberapa hal dari pelaksanaan Ngayogjazz yang pada 2012 lalu juga digelar di Brayut. Budi ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi penonton dalam menikmati Ngayogjazz.

Advertisement

“Misalnya saja kami memperluas tempat parkir. Lalu agar jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi pertunjukan, kami juga membuka jalan pintas dari tempat parkir menuju panggung-panggung,” ungkap Budi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif