SOLOPOS.COM - Forward Cavaliers Kevin Love (Ki) dihadang pemain Spurs Boris Diaw (33). JIBI/Rtr/David Richard-USA-Today
Solopos.com, CLEVELAND— LeBron James akhirnya berjumpa lagi dengan San Antonio Spurs. Ini menjadi pertemuan mereka untuk kali pertama sejak James masih membela Miami Heat. Seperti halnya musim lalu saat Spurs sukses mengalahkan Heat di final NBA 2013/2014 dan resmi menjadi juara, kini tim asuhan Gregg Popovich itu juga menundukkan Cleveland Cavaliers, tim baru James.
Cavs tak mampu berbuat banyak ketika Spurs menyambangi markas mereka di Quicken Loans Arena, Kamis (20/11/2014) WIB. Tuan rumah harus rela dipermalukan tim tamunya dengan skor tipis, 90-92. Kekalahan ini menjadi yang ke-10 beruntun bagi Cleveland kontra juara NBA 2013/2014 itu.
“Saya tampil tak terlalu bagus dan kami kalah. Mungkin pergerakan bola memang terkadang seperti ini,” ungkap James yang merupakan peraih penghargaan empat kali Most Valuable Player (MVP) NBA ini, dilansir sports.yahoo.com.
Tak seperti biasanya foward Cavs ini hanya mencetak 15 poin, 6 rebound, dan 9 assist. Skor tertinggi justru diraih Anderson Varejao yang mengemas 23 poin, disusul Kyrie Irving yang menambah 20 angka. Hasil ini memperpanjang laga buruk mereka setelah sebelumnya ditundukkan Denver Nuggets sekaligus menjadi kekalahan kelima di musim ini.
Sebaliknya, Spurs tampil lebih apik lewat kerja sama bagus yang dipertontonkan Kawhi Leonard, Tim Duncan, Boris Diaw, dkk. Leonard mengumpulkan 12 poin, sedangkan Tim Duncan dan Boris Diaw sama-sama menyumbang 19 angka.
“Saya berusaha menghalanginya [James]. Akan tetapi, saya malah bergerak cukup buruk. Ini tak mudah karena dia sangat cepat,” terang bintang Spurs, Manu Ginobili.
Dalam partai lainnya, Los Angeles (LA) Lakers berhasil meneruskan tren positifnya ketika bertandang ke markas Houston Rockets. Sang bintang, Kobe Bryant, menjadi pahlawan dalam partai tandang ini. Torehan angka tinggi 29 poinnya cukup mengantarkan Lakers mempermalukan Rockets di Toyota Center, dengan skor 98-92.
“Kami memang mengawali musim dengan buruk. Kini kami adalah tim yang lebih baik. Mungkin sekarang rekornya 3-9 [menang-kalah],” jelas Bryant. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)