SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, PROBOLINGGO — Juara bertahan tim putri Bank Jatim Surabaya akan berjumpa LNG Badak Bontang pada babak semifinal Kejurnas Bola Voli PGN Livoli 2014 Divisi Utama, setelah kedua tim mengalahkan lawan-lawannya.
Pada pertandingan putaran kedua sistem gugur di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (20/11/2014), Bank Jatim menyingkirkan tim tetangga Petrokimia Gresik dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-21, 25-18).
Sementara pada laga sebelumnya, LNG Badak yang menjadi satu-satunya peserta Livoli dari luar Jawa, menundukkan TNI AL dengan skor 3-1 (25-16, 26-28, 25-13, 25-21).
Sementara pada laga sebelumnya, LNG Badak yang menjadi satu-satunya peserta Livoli dari luar Jawa, menundukkan TNI AL dengan skor 3-1 (25-16, 26-28, 25-13, 25-21).
Adapun pertemuan Bank Jatim dengan Petrokimia Gresik merupakan ulangan final Livoli Divisi Utama tahun lalu, tetapi kali ini tim asal “Kota Pudak” Gresik itu tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Tiga pemain utama yang memperkuat Petrokimia Gresik musim lalu, yakni Novia Andriyanti, Hani Budiarti dan Aprilia (tosser), absen bermain.
Hasil ini juga menjadikan Lailatul Aisyah dan kawan-kawan tidak pernah meraih satu pun kemenangan selama empat laga sejak babak penyisihan grup.
Mereka harus menjalani pertandingan “hidup mati” melawan TNI AL pada Jumat (21/11), karena tim yang kalah harus terdegradasi ke Livoli Divisi Satu musim depan.
“Meskipun Petrokimia Gresik tidak diperkuat tiga pemain utamanya, kami tetap menurunkan pemain terbaik dan tidak ingin mengambil risiko,” kata pelatih tim Bank Jatim M Anshori usai pertandingan.
Menghadapi LNG Badak pada laga semifinal yang dimainkan Sabtu (22/11), Anshori menambahkan pihaknya akan menyiapkan strategi lain, karena lawan memiliki beberapa pemain kunci yang patut diwaspadai.
“Dari pengamatan saya, kualitas pemain LNG Badak tidak merata, kecuali Amasya Manganang dan Yunita yang kelihatan lebih menonjol. Yang jelas, anak-anak tetap tidak boleh lengah dan harus memberikan penampilan terbaik,” ujar Anshori.
Secara terpisah, pelatih tim LNG Badak Bontang Eko Waluyo menyebut anak-anak asuhnya akan menghadapi ujian sangat berat saat bertemu juara bertahan Bank Jatim, sehingga harus bekerja keras untuk mengimbanginya.
“Melawan tim sekuat Bank Jatim dengan materi pemain merata, kami harus menyerang sejak awal, yakni bola servis harus bagus dan tidak banyak membuat kesalahan,” ujarnya.
Saat menghadapi tim promosi TNI AL, Eko Waluyo mengakui penampilan timnya masih labil, sehingga harus kehilangan set kedua.