Solopos.com, SRAGEN–Seorang siswa kelas VI SDN 1 Glonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, berinisial YB, 12, mengaku menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan tiga temannya.
Ketiga teman YB yaitu R, 12; Al, 12; dan Fal, 12. Akibat tindak kekerasan tersebut YB mengalami pusing di bagian kepala dan beberapa hari terakhir tak masuk sekolah.
Kepala SDN 1 Glonggong, Darmanto, Kamis (20/11/2014), menyatakan masalah antara YB dan tiga temannya sudah selesai. Dia membantah adanya penganiayaan terhadap YB.
Menurut dia masalah yang melibatkan YB hanya perselisihan biasa antarsiswa. “Kejadiannya pas jam istirahat sekolah, mereka berebut ayunan di TK,” tutur dia.
Darmanto menerangkan YB tidak mengalami luka berarti dari insiden tersebut.
“YB ditepang [ditendang]. Tapi kondisinya sudah sehat kembali,” imbuh dia.