Soloraya
Jumat, 21 November 2014 - 03:30 WIB

KEKERASAN TERHADAP ANAK : Kepala SDN Glonggong Sragen Sebut Hanya Perselihan Antarsiswa

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa melintas di depan SDN 1 Glonggong, Gondang, Sragen, Kamis (20/11/2014) siang. (kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN–Seorang siswa kelas VI SDN 1 Glonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, berinisial YB, 12, mengaku menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan tiga temannya.

Ketiga teman YB yaitu R, 12; Al, 12; dan Fal, 12. Akibat tindak kekerasan tersebut YB mengalami pusing di bagian kepala dan beberapa hari terakhir tak masuk sekolah.

Advertisement

Kepala SDN 1 Glonggong, Darmanto, Kamis (20/11/2014), menyatakan masalah antara YB dan tiga temannya sudah selesai. Dia membantah adanya penganiayaan terhadap YB.

Menurut dia masalah yang melibatkan YB hanya perselisihan biasa antarsiswa. “Kejadiannya pas jam istirahat sekolah, mereka berebut ayunan di TK,” tutur dia.

Darmanto menerangkan YB tidak mengalami luka berarti dari insiden tersebut.

Advertisement

“YB ditepang [ditendang]. Tapi kondisinya sudah sehat kembali,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif