SOLOPOS.COM - Pelatih bari Inter Milan akan menjalani laga perdana melawan AC Milan. Ist/dok
Solopos.com, MILAN — Duel kontra AC Milan, Senin (24/11/2014) dini hari WIB, bakal menjadi ujian perdana bagi pelatih anyar Inter Milan, Roberto Mancini, dalam come back-nya ke Stadion Giuseppe Meazza.
Pelatih berusia 49 tahun itu resmi kembali menukangi Inter setelah Walter Mazzarri didepak, pekan lalu. Kini, Mancini dituntut mengembalikan kebanggaan klub berjuluk Nerazzurri itu, khususnya dalam laga Derby della Madonnina nanti.
Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, mengaku tak sabar menantikan aksi pasuksan polesan Mancini itu di laga bergengsi lawan tim satu kota mereka. “Ini adalah pekan yang indah, karena kami akan menghadapi derby. Ini adalah laga penting yang ingin dimainkan setiap orang,” kata dia, seperti dilansir Football Italia, Kamis (20/11).
“Dalam derby selanjutnya, akan ada pelatih baru sehingga akan banyak antusiasme. Memenangi laga seperti ini dapat mendongkrak kepercayaan diri,” imbuh Zanetti.
Mantan pemain Argentina itu yakin Inter bakal kembali menemukan kejayaan di bawah asuhan Mancini. Sebab, Zanetti pernah merasakan kepemimpinan eks pelatih Manchester City itu saat masih mengenakan ban kapten Inter.
“Saya beruntung pernah menjadi kapten dalam skuat Inter polesan dia [Mancini], saat kami mulai meraih kemenangan. Dia bekerja dengan hebat. Kini, dia kembali dan membawa antusiasme dan pengalaman dari negara lain,” ujar Zanetti.
Optimisme senada diungkapkan bek Nerazzurri, Nemanja Vidic, yang tak sabar meraih kemenangan dari derby Milan. Mantan kapten Manchester United itu mengatakan timnya harus menang, bagaimana pun caranmya.
“Ada laga yang selalu ingin Anda menangi, tidak peduli bagaimana caranya. Kami berharap bisa bersenang-senang, bermain dengan baik, dan di atas segalanya untuk menang,” kata dia.
Vidic merasa mulai nyaman dengan tipe kepemimpinan Mancini. Dia yakin pelatih berdarah Italia itu bakal membawa dampak signifikan untuk kemajuan Nerazzurri.
“Secara umum, dia [Mancini] bekerja dengan sangat bagus bersama City. Para suporter mengingat dia sebagai salah satu pelatih terbaik, tidak kurang. Sebab, dia adalah orang pertama yang membawa mereka [City] kembali meraih kemenangan setelah bertahun-tahun,” ungkap dia.
“Seorang pelatih anyar selalu membawa ide baru dan filosofi baru. Mancini menunjukkan kami apa yang dia inginkan dan apa yang dia harapkan dari kami dalam latihan. Dan, cara ini sangat menakjubkan sekaligus menyenangkan,” imbuh Vidic.
Selain itu, Vidic mengaku tak mengalami masalah pada taktik empat pemain bertahan yang diterapkan Mancini. “Ini adalah formasi yang pernah saya mainkan sebelumnya. Saya siap menerapkan pola ini,” tandas dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)