SOLOPOS.COM - Patung prajurit terakota (Theguardian.com)
Solopos.com, SOLO – Ribuan patung prajurit terakota yang dibuat di masa kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang lebih dari 2.000 tahun lalu masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terungkap hingga kini.
Ditemukan tahun 1974 oleh petani, hingga kini para ahli masih bertanya-tanya apakah setiap patung pasukan Terakota merupakan penggambaran dari setiap prajurit di masa lalu. Sedikit demi sedikit misteri patung Terakota mulai terungkap.
Melaui teknologi komputer 3D dari patung-patung tersebut, para ahli mulai fokus meneliti telinga dan sidik jari yang ada dipatung tersebut. Ternyata patung-patung tersebut memiliki perbedaan satu sama lain yang sangat mirip dengan pasukan di masa lalu.
Setiap patung pasti memiliki perbedaan dengan patung lainnya yang disesuaikan dengan wajah masing-masing prajurit.
Dilansir Daily Mail, Rabu (19/11/2014), tim arkeolog dari University College London (UCL) bekerja sama dengan ahli dari Mausoleum Site Museum Tiongkok meneliti lebih dalam patung-patung tersebut. Mereka mengukur wajah patung yang berfokus pada telinga.
Hal ini karena telinga merupakan salah satu cara efektif untuk mengidentifikasi individu tertentu.
Mengambil 30 sampel patung, mereka menemukan tidak ada satu patung pun yang memiliki dua telinga yang sama persis dan memiliki jumlah variasi yang menyerupai manusia nyata.
“Berdasarkan sampel awal ini, tentara terakota terlihat seperti serangkaian potret prajurit yang nyata,” ujar salah satu arkeolog, Marcos Martinon Torres.
Walapun banyak gundukan makam telah dibongkar, namun peneliti belum menemukan makam Qin Shi Huang yang sesungguhnya. Hingga di tahun 2012 pemerintah Tiongkok menyatakan tidak ada arkeolog yang berhasil.
Banyak rintangan yang harus dilalui arkeolog untuk menggali makam Kaisar Qin Shi Huang termasuk kemungkinan parit merkuri berbahaya yang diperkirakan mengelilingi makam Qin.
Kaisar memang telah memperingatkan tidak ada seorang pun yang boleh mengganggu istirahatnya.