SOLOPOS.COM - Pialang mengamati layar pantauan harga saham di Bursa Saham Tokyo. IHSG pagi ini dibuka menguat dipengaruhi kondisi bursa Asia lain. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Solopos.com, JAKARTA — Bursa-bursa saham Asia menghadapi pelemahan di akhir pekan ini seiring menguatnya yen dari level terendahnya dalam tujuh tahun terakhir. Selain itu, PM Jepang Shinzo Abe bersiap membubarkan parlemen dan menggelar pemilu.
Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1% ke 139,16 pada pembukaan Jumat (21/11/2014) pagi pukul 09.13 waktu Tokyo. Sepanjang pekan ini, indeks acuan Asia itu turun hingga 1,8%.
Shinzo Abe dan kabinetnya segera mengundurkan diri sebelum menggelar pemungutan suara Desember mendatang. Abe memutuskan untuk menunda kenaikan pajak penjualan tahap kedua untuk menyelematkan program reformasi ekonomi. Hal itu dilakukan setelah data ekonomi Jepang menunjukkan raksasa ekonomi itu Asia itu sedang mengalami resesi.
Yen diperdagangkan pada level 118.13 per dolar AS setelah sempat jatuh di level 118,98 per dolar AS kemarin atau yang terendah sejak Agustus 2007. “Jepang sedang menyiapkann pemilu yang mungkin membuat investor berhati-hati, Kata Stan Shamu dari IG Ltd Melbourne seperti dikutip dari Bloomberg.
Indeks Topix Jepang turun 0,4%, indeks Kospi Korsel naik 0,3%, indeks S7P/ASX 200 Australia turun 0,3%, dan indeks NZX 50 Selandia baru turun 0,4%. Hingga berita ini ditulis, bursa Hong Kong dan China belum buka.