Jogja
Kamis, 20 November 2014 - 16:40 WIB

Usaha Angkutan di Kulonprogo Semakin Memprihatinkan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kulonprogo Juwardi mengatakan usaha angkutan umum semakin memprihatinkan. Banyak angkutan yang terpaksa tidak lagi beroperasi karena sepinya penumpang.

Faktor utama menurunnya peminat pengguna jasa transportasi ini akibat maraknya pengguna dan pemilik kendaraan pribadi.

Advertisement

“Setiap tahunnya, jumlah angkutan umum di wilayah Kulonprogo menurun lima persen sampai sepuluh persen. Masalah itu tidak hanya karena faktor penurunan penumpang. Belum siapnya infrastruktur di pedesaan juga turut membuat angkutan umum kian terpuruk dan sulit berkembang,” kata Djuwardi, Rabu (19/11/2014).

Sejauh ini, lanjut dia, angkutan umum hanya pada jam-jam sekolah, angkutan umum dapat beroperasi dengan lancar.

“Bisa dibilang angkutan umum di Kulonprogo saat ini hidup segan mati tak mau, apalagi angkutan umum pedesaan. Dulunya cukup banyak, sekarang malah banyak yang gulung tikar karena makin lama usaha ini tidak menguntungkan lagi,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif