SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 20 November 2014
Solopos.com, SOLO – Mogok angkutan umum di Soloraya hingga pidato Iriana Jokowi jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (20/11/2014). Dberitakan Mogok massal angkutan umum menentang kenaikan BBM bersubsidi terjadi di berbagai daerah di Soloraya. Aksi mogok sehari ini membuat ratusan penumpang telantar berjam-jam.
Dari pidato Iriana, berbagai momen penuh canda pun terekam. Momen perdana Ibu Negara berpidato di depan publik cukup menarik. Sama seperti Presiden Joko Widodo, Iriana tampil apa adanya.
Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Kamis, 20 November 2014 berikut;
MOGOK ANGKUTAN UMUM: Penumpang Telantar Berjam-Jam
Mogok massal angkutan umum menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terjadi di berbagai daerah di Soloraya. Kendati tak serempak, aksi mogok sehari ini membuat ratusan penumpang telantar berjam-jam.
Di Terminal Tirtonadi, Solo, puluhan calon penumpang tujuan Wonogiri dan Purwodadi sempat telantar, Rabu (19/11) pagi. Bus tujuan dua kota tersebut paling jarang beroperasi.
Dari pantauan Espos, di Terminal Tirtonadi, petugas UPTD bisa membujuk puluhan kru dan awak bus agar mau mengangkut penumpang yang sudah telanjur tiba di terminal.
(Baca Juga: Terminal Giwangan Sepi, Truk Kodim dan Satpol PP Angkut Penumpang di Temanggung, Seruan Mogok Organda Tak Mempan, Angkutan Umum di Magelang Tetap Jalan, Tolak Harga BBM Naik, Puluhan Awak Angkutan Umum Geruduk DPRD Solo, Angkutan Umum di Wonogiri Mogok Pagi Ini, Mobil Dinas Dikerahkan)
DAMPAK KENAIKAN BBM: 45.290 Keluarga Solo Terima Dana Kompensasi
Kantor Pos Besar Kota Solo akan mulai membayarkan dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) melalui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Jumat (21/11).
Kantor Pos akan membayarkan dana kompensasi senilai Rp18,116 miliar kepada 45.290 rumah tangga sasaran (RTS) di Solo dan sekitarnya. Pembayaran dana kompensasi di Solo akan dilakukan hingga 28 November 2014.
Pembagian dilaksanakan di enam titik yakni Kantor Pos Besar Kota Solo, Kantor Pos Cabang Jajar, Jebres, Mojosongo, Nusukan, dan Tipes.
Sedangkan dana kompensasi BBM milik RTS di wilayah lain di luar Solo tetapi di bawah koordinasi Kantor Pos Besar Kota Solo akan dibagikan mulai Sabtu (29/11) hingga Sabtu (6/12).
(Baca Juga: Kartu Sakti Jokowi Mulai Dibagikan di Jateng, Bantuan Rp400.000, Penerima Diharap Tak Cairkan Semua, Kompensasi Kenaikan Harga BBM Bisa Cair di 17 Kantor Pos)
KOMPETISI DIVISI UTAMA: Lupakan Trauma, Persis Kejar Tiga Angka
Menang menjadi target wajib bagi Persis Solo dalam laga ulangan (rematch) kontra Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (19/11). Tak ada jalan lain bagi skuat asuhan Widyantoro itu untuk lolos ke semifi nal Divisi Utama musim ini selain pulang dengan mengantongi poin sempurna.
Jika berhasil merebut kemenangan, Persis yang saat ini terbenam di dasar klasemen Grup P, berhak menempati kursi terakhir di semifinal dengan torehan poin delapan.
(Baca Juga: Demi Fair Play, Wasit pun Diganti, Hari Ini, Laskar Sambernyawa Pantang Pulang Tanpa Menang, Menyerang atau Kehilangan Peluang)
AKTIVITAS IBU NEGARA: Iriana Grogi Pidato, Selendang Pun Jatuh
Momen perdana Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, pidato di depan publik cukup menarik. Sama seperti Presiden Joko Widodo, Iriana tampil apa adanya. Berbagai momen penuh canda pun terekam.
Iriana yang berbaju merah hadir di acara amal Women International Club (WIC) ke-47 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (19/11). Hadir juga di acara tersebut, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri; istri Wapres Jusuf Kalla, Mufi dah Jusuf Kalla; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise; istri Gubernur NTB, Erika Masdih, dan Veronica Tan, istri Basuki Tjahaja Purnama.
Di awal sambutannya, wanita asli Solo, Jawa Tengah, ini sempat mengaku grogi. Ini adalah penampilan perdana Iriana bicara di depan orang banyak. ”Saya agak grogi baru pertama jadi istri presiden pidato di sini,” ujar Iriana yang mengundang gelak tawa para hadirin.
”Saya ndhredheg ibu, ini baru pertama karena sudah lama enggak beri sambutan hampir tiga bulan. Karena kegiatan ikuti Pak Jokowi,” tambah Iriana lagi.
Lalu, ibu tiga anak ini meminta maaf karena pidatonya masih agak kejawa-jawaan.