Soloraya
Kamis, 20 November 2014 - 03:30 WIB

PASOK ELPIJI SOLO : Pertamina Tambah Alokasi Elpiji 3 Kg ke Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menambah alokasi elpiji 3 kilogram (kg) pada November sebanyak 150% dari alokasi harian. Penambahan tersebut dilakukan karena kebutuhan masyarakat terus meningkat.

Ketua Bidang Elpiji 3 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya, Budi Prasetyo, mengatakan meski tidak ada hari libur nasional tapi alokasi tetap ditambah bahkan lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Sesuai siklus pada musim hujan konsumsi elpiji masyarakat meningkat.

Advertisement

Diakuinya saat ini elpiji di lapangan cepat habis karena langsung diserbu masyarakat. Menurut dia, penambahan alokasi tersebut merupakan hasil dari evaluasi kebutuhan masyarakat sekitar sepekan lalu.

“Penambahan alokasi 150% dari alokasi harian tersebut untuk Soloraya dan dibagikan selama satu bulan. Penambahan disalurkan melalui jaringan distribusi elpiji 3 kg yang resmi. Kami sengaja tidak melakukan operasi pasar karena biasanya [kalau operasi pasar] diserbu beronjong [pengecer] sehingga rantai distribusi menjadi lebih panjang,” ujar saat dihubungi Solopos.com, Rabu (19/11/2014).

Berdasarkan pantauan di salah satu pangkalan di Jebres, Solo, pasokan cepat habis meski tidak ada pengurangan jatah pengiriman. Menurut pemilik pangkalan, biasanya dalam waktu satu jam, elpiji melon sudah habis. Padahal pihaknya sudah membatasi penjualan maksimal tiga tabung sekali membeli.

Advertisement

Dia juga mengatakan mengumpulkan fotokopi KTP pembeli untuk dijadikan acuan dalam pelayanan. Kami lebih mengutamakan penduduk sekitar sehingga apabila bukan warga Jebres, tidak dilayani.

Laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut juga mengatakan saat ini penjualan elpiji 12 kg meningkat karena masyarakat sulit memperoleh elpiji 3 kg. Dia mengungkapkan biasanya dalam sehari menjual dua hingga tiga tabung 12 kg tapi sekarang bisa mencapai enam tabung per hari.

“Banyak masyarakat yang datang ke sini karena kalau di pangkalan harga lebih murah, yakni Rp15.000 per tabung sehingga kami menerapkan pembatasan pembelian elpiji,” ungkapnya saat ditemui Espos di tempat usahanya.

Advertisement

Sementara itu salah satu pengecer gas di Manahan, mengatakan semenjak harga elpiji 12 kg naik, dia mengaku sulit memperoleh pasokan elpiji 3 kg. Dia mengaku hanya mendapat jatah lima tabung sehingga harga jual naik menjadi Rp18.000 per tabung.

 

Alokasi Elpiji 3 Kg Soloraya November

Kota Alokasi Harian (tabung) Alokasi Bulanan (tabung)
Klaten 24.255 642.757
Wonogiri 14.529 385.018
Boyolali 23.426 620.789
Solo 23.176 614.164
Karanganyar 22.430 594.395
Sukoharjo 23.043 610.639
Sragen 19.478 516.167

Sumber: Wawancara diolah

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif