News
Kamis, 20 November 2014 - 01:40 WIB

KISAH UNIK : Ajari Cara Lecehkan Perempuan Jepang, Pria Ini Dikecam Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Julien Blanc (news.com.au)

Solopos.com, NEW YORK – Pernahkan Anda mendengar nama Julien Blanc? Pria asal Amerika Serikat (AS) ini belakangan dinobatkan jadi orang paling dibenci di dunia lantaran mengajarkan tips jitu menaklukan banyak wanita.

Izin visa Julien Blanc sudah dicabut oleh sejumlah negara seperti Kanada, Prancis, Inggris hingga Australia. Belakangan Jepang ikut melarang Julien masuk ke negaranya lantara video berjudul Pick-Up Artist pushing Japanese women’s heads down to his crotch.

Advertisement

Video itu jadi salah satu yang teropuler di Jepang. Dalam video, Julien mengajarkan cara menaklukan wanita Jepang untuk bica dilecehkan dan diajak bercinta.

“Di Tokyo, kalau kamu cowok berkulit putih kamu bisa melakukan apa yang kamu mau. Jadi, langsung peluk saja,” ujar Julien dalam video tersebut seperti dikutip Solopos.com dari News.com.au, Rabu (19/11/2014).

Saat memeluk wanita itu, ujar Julien, mereka tidak akan berteriak. Untuk mencairkan suasana, cukup menyebutkan nama-nama kartun populer di Jepang. “Supaya suasananya tidak terlalu tegang, teriakkan Pikachu, Pokemon, Tamagotchi atau semacamnya.”

Advertisement

Dia hadir dalam sebuah seminar di Yokohama. Dia memaparkan di seminarnya, ia bisa mengajarkan setiap pria kulit putih menaklukan wanita Jepang.

Julien dengan videonya yang telah ditonton oleh 2 juta pemirsa mengatakan wanita Jepang yang telah takluk bahkan tidak menolak untuk diperintahkan apapun.

“Termasuk memeluk, mencium hingga mengarahkan kepalanya ke arah kelaminnya,” katanya.
Video ini menuai reaksi keras. Julien yang berencana ke Australia akhirnya harus dicegah. Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May didesak untuk menolak Blanc masuk ke Inggris setelah petisi menolak Blanc di change.org didukung ratusan ribu tanda tangan.

Advertisement

Petisi berjudul Batalkan Seminar Julien Blanc itu diunggah awal bulan ini di change.org Australia, mendesak sebuah hotel di Melbourne untuk membatalkan seminar kencan dengan Blanc sebagai pembicara.
“Julien Blanc adalah artis yang seksis dan rasis yang hidup dengan mengajar orang bagaimana melanggar perempuan melalui kekerasan fisik dan emosional,” kata petisi itu.

Blanc semakin dibenci lantaran ilustrasi gambar tersedak perempuan dan berbagai foto olahan yang mendorong orang untuk mengintimidasi perempuan secara emosional. Dia mengunggah seluruh gambar itu di Twitter.

Pembuat petisi Jennifer Li, mengatakan tidak menerima permintaan maaf apapun dari Julien. Dia hanya ingin Julien tidak usah datang ke negaranya. “[Dia] penuh omong kosong. Dia menyesal karena tertangkap, bukan untuk apa yang telah dilakukan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif