News
Kamis, 20 November 2014 - 10:00 WIB

KISAH UNIK : 72 Tahun Menjadi Penjaga Pintu Hotel, Kematian Pria Ini Dikenang Ratusan Orang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kuttan saat menjaga pintu hotel di Sri Lanka (BBC)

Solopos.com, SOLO – Seorang pria Sri Lanka mendapat banyak simpati atas dedikasinya selama 72 tahun lebih bekerja sebagai penjaga pintu hotel. Kematiannya di usia 94 tahun, Senin (17/11/2014), membuat dunia menundukkan kepala sejenak untuk menghormatinya.

Pria bernama Khottarppu Chattu Kuttan tersebut merupakan ikon Hotel Galle Face, sebuah hotel resor di pesisir barat Sri Lanka. Kuttan telah menjadi kebanggaan Hotel Galle Face sejak lama. Bahkan ia telah menjadi maskot yang membuat banyak tamu terkesan dan berkeinginan untuk datang lagi menginap di hotel tersebut.

Advertisement

Selain itu, Khuttan juga pernah beberapa kali mendapat tanggapan positif secara langsung oleh beberapa nama besar dunia terkait dedikasinya dalam bekerja, Ia menyebut beberapa nama, seperti Kaisar Hirohito, George Bernard Shaw, dan mantan Presiden AS Richard Nixon memuji langsung kerja kerasnya.

Beberapa tamu sering memberikan uang tip lebih, dan bahkan hadiah kepada Khuttan. Ia juga mendapat banyak kenang-kenangan pin yang diberikan tamu dari berbagai negara. Seluruh pin tersebut dikenakan di bagian depan seragam kerja hariannya.

Dilanisir BBC, Selasa (18/11/2014), Khuttan sebenarnya bukan berasal dari Srilanka, melainkan dari negara bagian Kerala di selatan India. Ia beremigrasi ke Sri Lanka pada tahun 1938 ketika masih berusia 18 tahun. Ia pindah ke Sri Lanka setelah kematian dua orang tuanya.

Advertisement

Di Sri Lanka, Khuttan bekerja di banyak tempat, mulai dari buruh hingga pelayan restoran dan hotel. Ternyata bakat kerjanya terletak pada industri hotel dan restoran, hingga akhirnya ia bergabung dengan Hotel Galle Face di tahun 1942. Sejak itu, ia pun terus mengabdikan diri sebagai penjaga pintu hotel hingga pensiun di pertengahan tahun 2014 lalu.

“Hari kematian Khuttan adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kami dan mereka yang antusias dengan dedikasinya selama ini. Tidak hanya berdedikasi, tuan Khuttan juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan ringan tangan,” ujar Sanjeev Gardiner, pimpinan Hotel Galle Face.

Untuk menghormati dedikasi Khuttan, Sanjeev mengajak seluruh karyawan dan tamu Hotel Galle Face mengheningkan cipta sejenak di hari kematiannya. Rencananya Khuttan akan dikremasikan secara adat Hindu pada hari ini, Rabu (19/11/2014).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif