Jogja
Kamis, 20 November 2014 - 19:20 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Mahasiswa-Polisi Pecah Bentrok

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL– Ratusan mahasiswa bentrok dengan polisi dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Kampus Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), Kasihan Bantul Kamis (20/11/2014) siang.

Ratusan demonstran yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Berdaulat (Amdal) itu mulai bergerak dari arah Kampus UMY menuju Ring Road Selatan sekitar Pukul 14.00 WIB. Membawa atribut bendera antara lain bertuliskan Angkatan Muda Muhamadiyah (AMM) mereka meneriakan penolakan kebijakan Presiden Joko Widodo menaikan bahan bakar bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter.

Advertisement

Di jalur lambat Ringroad Selatan, puluhan polisi berbaris membentuk pagar betis. Namun bentrok tidak terhindarkan setelah massa demonstran dan polisi saling dorong. Beberapa pengunjukrasa terlihat membawa kayu dan bambu. Keduanya terlibat saling pukul sehingga mengakibatkan salah satu demonstran ditangkap polisi.

Aksi ricuh demonstrasi ini mengakibatkan jalur lambat Ring Road Selatan yang berada di sebelah barat ditutup selama beberapa jam. Pengendara yang melintas di jalur ini diarahkan ke jalur cepat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif