News
Kamis, 20 November 2014 - 22:40 WIB

KEBAKARAN SLEMAN : Rumah Terbakar, 1 Tewas Terpanggang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah yang ditempati Surahmat, 50, di RT 01 RW 22, Murangan 7 Triharjo, Sleman ludes terbakar Kamis (20/11) pagi. Kebakaran itu menimbulkan satu korban jiwa karena tidak dapat menyelamatkan diri. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah rumah di RT 01 RW 22, Murangan 7, Kelurahan Triharjo, Sleman ludes terbakar Kamis
(20/11/2014) pagi. Kebakaran itu menimbulkan satu korban jiwa karena tidak berhasil menyelamatkan diri.

Korban tewas yakni Surahmat, 50, yang juga pemilik rumah. Dalam keseharian korban tinggal seorang diri di rumah yang merupakan warisan keluarga. Sedangkan kebutuhan sehari-hari korban dicukupi oleh kerabatnya yang tinggal berdekatan lantaran korban merupakan difabel dengan keterbelakangan mental.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com dari lokasi kejadian, kebakaran diketahui sekitar pukul 08.30 WIB. Tetapi warga mengetahui api sudah dalam keadaan membumbung tinggi. Sedangkan korban masih berada di dalam rumah sehingga tak dapat menyelamatkan diri. Warga dapat mengevakuasi korban setelah api berhasil dipadamkan. Kerusakan rumah terjadi di ruang utama hingga atap jebol akibat dilalap api. Selain perabotan pribadi, di dalam rumah tersebut juga terdapat perabotan milik warga kampung seperti gelas dan kursi yang dititipkan di rumah korban.

Salahsatu warga, Sigit, 40, menjelaskan api mulai membakar sekitar pukul 08.30 WIB. Api tersebut kali pertama diketahui oleh
tetangga korban bernama Narto. Setelah itu, lanjutnya, warga saling memberitahu dan menuju ke lokasi kebakaran. Mereka kemudian memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Warga sebenarnya sudah mengetahui bahwa korban masih berada di dalam rumah. Kendati demikian tidak ada yang berani untuk masuk karena api terlalu besar. Rumah tersebut ada dua akses pintu tapi satu diantaranya sudah tidak dapat dibuka. Sedangkan, kata dia, korban sendiri tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Akibatnya saat api membakar dalam rumah, korban hanya duduk di pinggiran sisi barat ruangan tepat di atas kayu.

Advertisement

Tubuh korban, lanjut Sigit, ditemukan berada di atas tumpukan kayu tersebut. Dalam keadaan luka bakar di tubuh bagian atas yakni
dari perut hingga kepala. Untuk kaki tidak terlalu parah luka yang dideritanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif