Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Soloraya menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2014). Menurut HTI Soloraya, kenaikan harga BBM akan menyengsarakan rakyat akibat kenaikan harga barang dan jasa.
Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (17/11/2014) malam lalu, menaikkan harga BBM Rp2.000/liter. Mereka mengabaikan desakan masyarakat yang menolak rencana kenaikan harga BBM. Jokowi-JK bahkan tak menjalankan amanat Buku Putih PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung mereka saat Pilpres 2014.