Teknologi
Rabu, 19 November 2014 - 23:08 WIB

TRENDING SOSMED : Beredar Video Pemerkosaan di Sumenep, Korbannya Ayam!

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUMENEP – Ada ada saja yang terjadi di dunia maya. Sebuah video pelecehan seksual memicu reaksi keras dari netizen. Dalam video berjudul Kasus Pemerkosaan terjadi lagi di Sumenep, seorang bocah sedang melakukan “pemerkosaan” dengan korban seekor ayam.

Video aksi tak senonoh ini mendapati ratusan dislike dari situs berbagi video, Vimeo. Video serupa rupanta juga beredar di Youtube dan menuai banyak protes. Tak jarang ada yang meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.

Advertisement

Dalam rekaman berdurasi 32 detik terlihat seorang bocah bocah terus memainkan alat kelaminnya meskipun ayamnya menjerit. Aksi tak senonoh itu baru berhenti setelah terdengar suara tertawa dari sang perekam video.

Setelahnya, sang bocah mengenakan celananya kembali lalu meninggalkan lokasi tersebut. Kondisi tersebut membuat netizen geram.

Sayangnya, tak jelas identitas bocah itu, kapan video direkam dan siapa pertama kali yang menyebarkan video.

Advertisement

“Ini anak perlu dikasih pelajaran, supaya moralnya nggak rusak,” katan netizen bernama Elzata.

“Bocah perlu direvolusi mental, dipikirnya lucu apa!!??,” ungkap Rudistrik membagikan gambar screenshot rekaman bocah itu di akun Path, Selasa (19/11/2014).

Video ini ternyata juga tersebar di Sumenep, Madura, Jawa Timur sejak satu pekan silam. Awalnya video tersebar lewat broadcast di Blackberry Messenger (BBM).

Advertisement

“Video tersebut menunjukan adanya pergeseran nilai moral dikalangan anak-anak. Oleh karenanya, pengawasan orang tua terhadap putra-putrinya perlu dilakukan lebih ekstra ketat. Jauhkan dari adegan yang bakal menimbulkan rusaknya perkembangan mental anak,” demikian ditulis Portalmadura.com, Selasa (11/11/2014).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif