SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)
Harianjogja.com, JOGJA- Musik tidak hanya menjadi sebuah seni tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Pelajaran musik akan membantu daya ingat anak-anak untuk menghafal.
Dosen Komposisi Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Haris Natanael mengatakan musik bisa juga menjadi sarana belajar siswa untuk menghapal mata pelajaran. Dalam pelajaran musik, siswa tidak melulu diajarkan menghapal not balok. Namun mereka diajarkan untuk berkreasi dengan alat musik.
“Siswa yang belajar musik akan lebih mudah menghapal matapelajaran lainnya. Sebab dalam pembelajaran musik, mereka belajar menghapal dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Saat memori otak terlatih untuk menghapal, maka terjadi keseimbangan antara otak kanan dan kiri siswa. Ini sangat mempermudah siswa menghapal matapelajaran lain,” ujar Haris dalam
Home Concert Yayasan Pendidikan Musik Sawokembar di Auditorium UKDW, Senin (17/11/2014).
Meski mampu membantu matapelajaran lain, lanjut Haris, pembelajaran musik di Indonesia tidak banyak dimanfaatkan. Mata pelajaran musik hanya dijadikan sekolah untuk mengejar nilai raport dan menjadi kegiatan ekstrakurikuler. Dampaknya, pembelajaran musik seringkali tidak menyenangkan.
“Padahal, belajar musik perlu menggunakan gerak untuk melatih fisik dan hapalan tangga nada agar menjadi lebih menarik. Maka, perlu ada perubahan metode mempelajari cara bermusik dengan gerak agar anak-anak bisa semangat menghapal,” usulnya.
Sementara, Koordinator Umum Home Concert Pendidikan Sawo Kembar Paulus Kristiyanto menjelaskan, home concert kali ini diikuti 26 anak usia 9 sampe 17 tahun.
“Home concert ini sebagai salah satu bagian dari pendidikan musik kami untuk menunjukkan perkembangan musik anak-anak selama berlatih di Sawokembar,” jelasnya.