Solopos.com, BOYOLALI – Kondisi Terminal Sunggingan Boyolali, Rabu (19/11/2014), cenderung sepi ketimbang hari-hari sebelumnya. Jumlah bus yang masuk ke terminal tersebut berkurang pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Selasa (18/11/2014).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Sunggingan, Suparjo, mengatakan pada hari pertama harga BBM naik, kemarin, bus Solo-Semarang yang masuk terminal turun sekitar 25%. Hari ini, jumlah bus masuk terus berkurang, yakni mencapai 50% atau sekitar 30 bus sampai 40 bus dalam sehari.
“Dampak kenaikan BBM memang terasa. Namun, saya rasa kondisi sepi angkutan bus itu tidak berlangsung lama. Setelah ada kepastian kenaikan atau penyesuian tarif angkutan, sangat dimungkinkan [kondisi] terminal kembali normal,” kata Suparjo saat dijumpai