SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)
Solopos.com, JAKARTA — Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pukul 14.15 WIB. Sejumlah tokoh-tokoh nasional hadir, namun tak ada wajah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam pelantikan itu. Padahal, Prabowo hadir dalam pelantikan Jokowi sebagai Presiden.
“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” kata Ahok mengucapkan sumpah mengikuti ucapan Presiden Jokowi yang melantiknya.
Ahok didampingi istrinya, Veronica Tan, ibundanya, Buniarti Ningsih, serta tiga anak Ahok yakni Nicholas, Nathania, dan Daud Albeenner. Hadir pula adik Ahok yang kini menjadi Bupati Belitung Timur, Basuni Tjahaja Purnama.
Sejumlah tokoh nasional hadir di antaranya Wapres Jusuf Kalla, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, dan sejumlah menteri. Bahkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur DKI Jakarta ke-14, Sutiyoso, ikut hadir.
“Ahok ini wibawa politiknya besar, kita melihat Megawati hadir dan bicara, menteri-menteri datang. Ke depannya, ini diharapkan bisa chemistry yang baik untuk menyelesaikan persoalan Jakarta yang terkait kementerian,” kata sejarawan JJ Rizal.
Soal ketidakhadiran Prabowo Subianto dan tokoh Partai Gerindra di acara pelantikan Ahok, JJ Rizal dan pakar tata kota Yayat Supriatna menyebut nuansa konflik antara Ahok dan Partai Gerindra yang mengusungnya masih terasa. Apalagi, pertentangan diperkirakan masih akan muncul terkait siapa yang akan menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.