Jogja
Selasa, 18 November 2014 - 16:20 WIB

Sudah Hujan, Warga di Wilayah Ini Masih Minta Pasokan Air Bersih, Mengapa?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Dusun Duren Sawit, Desa Banjaroyo, Kalibawang menerima dropping air bersih, Sabtu (30/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N/S)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Meski hujan mulai turun dengan intensitas cukup tinggi dalam beberapa hari ini, namun sejumlah wilayah di Kulonprogo masih membutuhkan pasokan air bersih. Laporan permintaan air masih saja masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Hal itu disampaikan, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo Suhardiyana, Senin (17/11/2014). Dia mengatakan, beberapa waktu lalu BMKG DIY belum menyampaikan informasi terkait perubahan musim.

Advertisement

“Apakah sudah masuk penghujan atau masih pancaroba, belum ada informasi dari BMKG. Tetapi meski hujan sudah turun permintaan dropping air masih banyak kami terima,” ujar Hardi.

Hardi memaparkan, setidaknya pekan lalu ada enam laporan permintaan air. Mayoritas dari wilayah pegunungan yang berada daerah rawan kekeringan. Namun, laporan tersebut sifatnya insidental.

“Begitu ada laporan, baru kami lakukan pengiriman air. Saat ini, selain memantau kawasan bencana longsor dan banjir, kami juga masih fokus pada daerah-daerah yang membutuhkan air bersih,” jelas Hardi.

Advertisement

Lebih lanjut Hardi memaparkan, hari itu ada satu laporan permintaan air. Salah seorang warga asal Dusun Kepundung, Desa Giripurwo, Girimulyo meminta bantuan pengiriman atau dropping air bersih. Selain daerah tersebut, beberapa desa di Kecamatan Kalibawang juga mendapatkan kiriman air bersih pada Minggu (16/11/2014).

“Hujan memang sudah turun, tapi belum merata. Kalau pun turun, air yang ditampung warga tidak dapat dikonsumsi,” imbuh dia.

Wakil Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulonprogo Indarto menyebutkan permintaan distribusi air di beberapa wilayah masih tinggi. “Setidaknya, terdapat tiga wilayah yang sampai sekarang masih minta dropping air bersih,” tuturnya.

Advertisement

Ia menilai, ketiga wilayah tersebut masih membutuhkan air bersih karena tidak ada sumber mata air di tempat tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif