Otomotif
Selasa, 18 November 2014 - 10:10 WIB

PENJUALAN MOTOR : Kejar Target, Suzuki Andalkan Skutik

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suzuki Burgman 200 (JIBI/Harian Jogja/Motorcycleusa)

 

Harianjogja.com, JAKARTA—Pabrikan sepeda motor Suzuki akan optimalkan penjualan pada November dan Desember dengan mengedepankan skuter matik Address untuk kejar target pada 2014.

Advertisement

General Marketing and Sales Two Wheels PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya mengatakan kepada Bisnis, pada 2014 pihaknya menargetkan penjualan sekitar 320.000 unit sepeda motor. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan, penjualan sepeda motor Suzuki di tataran wholesales pada periode Januari-Oktober baru mencapai 245.860 unit.

Jumlah tersebut setara dengan 3,64% pangsa dari total pasar yang mencapai 6.760.550 unit pada periode yang sama. Untuk mencapai target yang dicanangkan setidaknya setiap bulan pada November dan Desember SIS harus melego sekitar 37.000 unit sepeda motor. Melihat rekam jejak penjualan Suzuki setiap bulan hingga Oktober, sepertinya target tersebut sulit dibukukan.

Advertisement

Jumlah tersebut setara dengan 3,64% pangsa dari total pasar yang mencapai 6.760.550 unit pada periode yang sama. Untuk mencapai target yang dicanangkan setidaknya setiap bulan pada November dan Desember SIS harus melego sekitar 37.000 unit sepeda motor. Melihat rekam jejak penjualan Suzuki setiap bulan hingga Oktober, sepertinya target tersebut sulit dibukukan.

Sebabnya, rata-rata penjualan SIS pada periode Januari-Oktober 2014 hanya sekitar 24.586 unit. Untuk mengejar target tersebut menurut Yohan, skuter matik (skutik) Address diharapkan memiliki peran besar.

“Target saya rasa akan terkejar. Masih ada dua bulan tersisa di tahun ini. Pada November dan Desember kami akan mencoba mengambil pasar skutik lebih besar lagi melalui Address,” kata Yohan, Senin (17/11).

Advertisement

Address yang juga akan diekspor mulai Januari ke sekitar 20 negara Eropa, Jepang, Australia, dan sebagian negara di kawasan Asia Tenggara, diproyeksikan terjual minimal 10.000 unit per bulan di pasar Tanah Air.

Dengan diluncurkannya Address untuk menggenjot pasar dalam negeri juga ekspor memperlihatkan kesungguhan Suzuki untuk memperluas pasar skutik. Maklum saja, pasar sepeda motor nasional saat ini dirajai segmen tersebut. Hingga Oktober kontribusi skutik nasional mencapai 4.481.586 unit atau 66,29% dari total pasar.

Sedangkan kontribusi skutik di Suzuki sebanyak 61.641 dari total penjualan pada periode Januari Oktober, atau setara 25%. Meski demikian Yohan tidak menyebut target pangsa pasar skutik yang ingin diraih ke depan pasca dipasarkannya Address.

Advertisement

Target SIS tahun ini sebebanrnya turun dari raihan penjualan pada 2013. Tahun lalu penjualan SIS mencapai 400.675 unit, setara 5,16% pangsa dari total pasar 7.771.014 unit sepeda motor. Pada 2013 skutik SIS terjual 79.436 unit atau sekitar berkontribusi 19,8% terhadap penjualan pabrikan Jepang tersebut.

Active Director Sales and Marketing PT SIS Endro Nugroho pernah mengatakan, penurunan penjualan tersebut karena di awal tahun pihaknya lebuh fokus pada usaha mendongkrak brand sepeda motor Suzuki.

Suzuki tampaknya sangat percaya diri dengan sokongan Address dalam meraih target penjualan. Address diklaim telah dibekali dengan berbagai teknologi dan inovasi terbaru. Bagian depan Address dibekali lampu depan tunggal, dan dua buah lampu sein dengan desain tajam memanjang yang telah menyatu pada body motor.

Advertisement

Pada bagian belakang, ada stoplamp dan juga lampu sein yang terpisah. Uniknya, warna pada lampu tersebut beragam, putih pada sein kiri, merah pada stoplamp, dan kuning pada sein kanan. Address dilengkapi mesin berkapasitas 113 cc, 1 silinder, 4 tak, dan menggunakan teknologi SOHC ( Single Over Head Camshaft ) yang mengusung sistem pendingin udara.

Selain itu ada pula transmisi CVT yang membuat akselerasi motor lebih halus dan minim getaran. Address mampu menghasilkan torsi maksimal hingga sebesar 9,1 Nm / 6000 rpm. Address pun diklaim mengusung teknologi sistem bahan bakar tercanggih saat ini yakni fuel injection system ( FI ).

Hasilnya dengan performa mesin yang mumpuni, hemat dalam penggunaan bahan bakar dan ramah terhadap lingkungan. Saat diuji coba, Address bisa menempuh jarak 53 km dengan satu liter bahan bakar. Catatan tersebut diakui lebih hemat dari kompetitor sekelas.

“Dilengkapi dengan teknologi tersebut karena disesuaikan pula dengan pasar ekspor,” ujar Yohan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif