News
Selasa, 18 November 2014 - 04:20 WIB

KURIKULUM 2013 : Bimbel Wajib Terapkan Kurikulum, Pelatihan Mentor di LPMP

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY mengarahkan setiap lembaga bimbingan belajar (Bimbel) menerapkan kurikulum 2013 dalam penyampaian materi terhadap peserta didiknya.

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan di level apa pun, termasuk Bimbel, penerapan kurikulum terbaru itu mesti dilakukan. Dengan begitu, Bimbel bisa lebih rinci mengaplikasikan pembelajaran yang didapat siswa di sekolah. Tidak mengacu pada kurikulum 2013 menurut dia justru akan mengakibatkan kebingungan siswa.

Advertisement

“Bimbel yang  mau jadi mitra baik maka harus menyesuaikan dengan penerapan kurikulum dalam pembelajarannya. Kecuali bagi siswa kelas VI yang sudah siap menghadapi ujian nasional, tidak diharuskan mengaplikasikan kurikulum 2013,” ujar Baskara Aji, Senin (17/11/2014).

Aji menjelaskan, sebelum menerapkan kurikulum di Bimbel, para mentor harus terlebih dahulu mendapatkan pelatihan lewat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Setelah pelatihan tuntas, baru para mentor tersebut mendapatkan sertifikasi menerapkan kurikulum bagi peserta didiknya di Bimbel.

Di Jogja, Bimbel Master menjadi lembaga pertama yang melakukan sertifikasi penerapan kurikulum 2013 bagi para mentor. Sertifikasi terhadap para mentor diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Jogja, pekan lalu.

Advertisement

Senior Direcor Bimbel Master Arief Wibawanto mengungkapkan, modul pembelajaran selanjutnya akan disusun dan dipersiapkan sesuai dengan rumusan kebijakan pemerintah.

“Hasil ujian tidak hanya diukur dari menjawab soal berganda, tapi juga tipe soal menjodohkan, isian singkat dan soal uraian yang membutuhkan penguasaan konsep serta kreativitas pemecahan masalah. Konsep itulah penjabaran dari kurikulum 2013, untuk level Bimbel kami sudah gunakan,” papar Arief terpisah.

Guna mendukung penerapannya , pihaknya sudah mempersiapkan sarana pendukung sehingga pserta didik dapat memahami implementasi dari materi yang disampaikan. Adapun sarana pendukung tersebut adalah ruangan ber-AC, smartboard, interaktif whiteboard dan LCD, multimedia learning, full hot spot area dan sebagainya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif