News
Selasa, 18 November 2014 - 07:25 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Premium Naik Rp2.000/liter, Inflasi 2014 bakal Sampai 7,3%

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivis HMI berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (17/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Solopos.com, JAKARTA — Kebijakan penaikan harga bensin dan solar Rp2.000 per liter diperkirakan akan menambah inflasi 2%. Akibatnyam, inflasi tahunan terkerek dari 5,3% menjadi 7,3% pada akhir tahun ini.

“Perkiraan awal dengan kenaikan Rp2.000 baik untuk premium dan solar maka perkiraan tambahan inflasi untuk tahun 2014 ini pada kisaran 2%. Jadi Kalau kita mengambil baseline inflasi tahun ini sekitar 5,3% maka perkiraan inflasi akhir tahun 7,3% untuk 2014,” ujar Menkeu Bambang PS Brodjonegoro di Istana Merdeka, Senin (17/11/2014).

Advertisement

Sedangkan inflasi pada Januari dan Februari 2015 diperkirakan masih akan terdampak namun tidak sebesar dua bulan pertama pasca pengumuman kenaikan harga BBM. “Tentu masih ada dampak inflasi untuk di Januari 2015 sampai februari tapi jumlahnya tidak akan besar seperti dampak di dua bulan pertama November dan Desember 2014,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga bensin dari Rp6.500 per liter menjadi Rp8.500 per liter dan solar dari Rp5.500 per liter menjadi Rp7.500 per liter. Subsidi BBM akan dialokasikan untuk kegiatan produktif.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif