News
Selasa, 18 November 2014 - 04:14 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Jokowi Naikkan Harga BBM, Ini Komentar SBY

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komentar SBY atas kenaikan harga BBM (Twitter)

Solopos.com, SOLO – Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai Selasa (18/11/2014) dini hari rupanya tak luput dari perhatian presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Melalui akun Twitternya, ia pun angkat bicara.

SBY mengatakan kenaikan harga BBM adalah wewenang pemerintah. Namun, ia menegaskan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui telepon bahwa pemerintah wajib memberikan penjelasan dan alasan di balik kenaikan harga BBM tersebut.

Advertisement

“Wapres beritahu bahwa pemerintah akan naikkan harga BBM. Saya katakan, menaikkan harga BBM adalah wewenang pemerintah. Tapi pemerintah wajib jelaskan kepada rakyat mengapa harga BBM dinaikkan. Itu jawaban saya sbg respons atas telepon @Pak_JK . *SBY*,” kicau SBY yang diposting sesaat setelah pengumuman kenaikan BBM oleh Presiden Jokowi, Senin (17/11/2014).

SBY juga berharap pemerintah transparan menjelasakan kompensasi yang akan diterima oleh rakyat golongan tak mampu sebagai imbas dari kenaikan BBM yang pastinya akan disusul dengan kenaikan berbagai kebutuhan pokok. “Selain itu, pemerintah harus jelaskan kebijakan kompensasi bagi golongan tidak mampu serta dari mana dana itu diambil. *SBY*,” lanjut SBY.

Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akhirnya mengeksekusi rencana kenaikan harga BBM, Senin tengah malam. Harga premium yang semula Rp6.500/liter naik menjadi Rp8.500/liter, sedangkan solar yang semula Rp5.500/liter menjadi Rp 7.500 / liter yang mulai berlaku mulai Selasa (17/11/2014) dini hari, tepat pukul 00.00 WIB.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif