News
Selasa, 18 November 2014 - 04:10 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Harga BBM Naik, Netizen Ramai Berkomentar di Twitter

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Menyusul pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (17/11/2014) malam, netizen beramai-ramai berkomentar di media sosial. Dalam sekejap, hastag #BBMNaik merangkak naik meduduki puncak trending topic dunia di Twitter.

Dipantau Solopos.com, Senin (17/11/2014), netizen sibuk hanya untuk sekadar berbagi keadaan saat mereka mengantre di SPBU atau berkomentar atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Berbagai komentar mereka ungkapkan sebagai sebuah penolakkan kenaikan BBM yang pastinya juga akan berdampak pada kenaikan harga berbagai kebutuhan lainnya.

Advertisement

“Selamat bagi rakyat yg dibodohi..terutama rakyat yg memilih Jokowi #BBMNaik,” tulis pemilik akun @dusrimulya.

“Ciee ga lama dari masa janji2 kampanye utk menyejahterakan rakyat ini malah skrg bikin kebijakan yg menyengsarakan rakyat ciee… #BBMNaik,” sindir pemilik akun @ferlyferdyant 34.

Pemilik akun @Rstarzs mengungapkan hal serupa, “Harga minyak dunia turun aja Bbm naik, Klo ntar Harga minyak dunia naik, gmna jdnya? yg kaya makin kaya, yg miskin makin menjerit! #BBMNaik.”

Advertisement

Tapi, tak semua pengguna Twitter tidak setuju atas kenaikan harga BBM yang diterapkan Jokowi-JK. Beberapa di antara pengguna Twitter juga menganggap kenaikan BBM memang harus dilakukan untuk menyalurkan subsidi negara kepada masyakakat dengan tepat, meski partai pengusung Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 lalu pernah mengoarkan Buku Putih yang menjajikan harga BBM tak perlu naik demi mengganjal kenaikan harga BBM pada masa pemerintahan presiden sebelum Jokowi-JK.

kenapa kt tdk berpikir maju ke dpn! dgn adanya kenaikan BBM ini! kan bs di alokasikan yg lebih bermanfaat & di rasakan ke dpn #BBMNaik,” tulis pemilik akun @inoedewanta.

“Percaya pada pemerintah, semoga aja ini langkah yang baik #bbmnaik,” lanjut pemilik akun @rifqiarrafi.

Advertisement

Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK), akhirnya mengeksekusi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga premium yang semula Rp6.500/liter naik menjadi Rp8.500/liter, sedangkan solar yang semula Rp5.500/liter menjadi Rp 7.500 / liter yang mulai berlaku, Selasa (18/11/2014) tepat pukul 00.00 WIB.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif