SOLOPOS.COM - Kandang sapi milik Sastro Hartono warga Dusun Kemiri Desa Kaliagung Kecamatan Sentolo yang tertimpa pohon tumbang, Senin (17/11/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, KULONPROGO—Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kulonprogo mengakibatkan dua bangunan di Dusun Kemiri, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo rusak akibat tertimpa pohon tumbang. pohon, Minggu (16/11/2014) sore.
Kedua bangunan tersebut, meliputi, kandang sapi milik Sastro Hartono, 70, dan teras dapur milik Satijo, 40. Sekalipun tak ada korban jiwa, namun kerugian dari dua peristiwa itu diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Menurut Satijo, kejadian itu bermula sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan turun semakin deras dan ia melihat angin berputar dari arah timur laut menuju barat daya yang menyambar pohon melinjo yang berada di sebelah rumahnya.
“Pohon itupun tumbang dan untung sebagian masih ditopang pohon kelapa yang berada di dekat pohon melinjo sehingga hanya sebagian dapur saya yang kena, yakni di teras dapur, kalau tidak ada pohon kelapa mungkin sudah kena seluruh dapur,” paparnya, Senin (17/11/2014).
Peristiwa pohon tumbang yang menimpa kandang sapi milik Sastro Hartono juga terjadi pada waktu yang sama. Budi Saryanto, 58, adik Satro, mengungkapkan saat kejadian kakak dan iparnya mengungsi ke rumahnya yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Yang tumbang pohon kelapa dan mengenai kandang sapi, atapnya rusak parah, beruntung dua ekor sapi di dalamnya tidak kena,” ujarnya.
Kabag Pendapatan Desa Kaliagung Supriyono menuturkan pemerintah desa berupaya membantu warga yang terkena bencana. Namun, anggaran desa minim sehingga akan mengimbau warga masyarakat untuk membantu secara swadaya.
Diakuinya, kejadian pohon tumbang hingga mengenai bangunan di wilayah Kaliagung baru pertama kali ini terjadi di tahun ini. “Sudah beberapa kali hujan di bulan ini, tetapi yang paling parah ya baru dua kejadian ini,” terangnya.
Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan melakukan penebangan dahan pohon yang sudah terlalu tinggi hingga terkena kabel listrik PLN atau dahan yang sudah lapuk.