Teknologi
Selasa, 18 November 2014 - 12:45 WIB

HARGA BBM NAIK : Cibir Jokowi dan Pendukungnya, Netizen Bikin #ShameOnYouJokowi dan #SalamGigitJari

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Meme Jokowi naikkan Harga BBM (twitter.com)

Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi sasaran bully dari netizen. Sejak kenaikan harga BBM diumumkan Senin (17/11/2014) malam, berbagai hashtag bermunculan. Tanda pagar #ShameOnYouJokowi dan #SalamGigitJari menduduki puncak trending topic.

Netizen mulai mencibir kenaikan harga BBM bersubsidi yang dipandang menyengsarakan rakyat. Jika ditelusuri cuitan dengan tanda pagar #SalamGigitJari justru menyerang pendukung Jokowi di Pilpres 2014 alih-alih menyalahkan sang Presiden.

Advertisement

Dalam waktu singkat, topik seputar kenaikan harga tersebut menjadi trending topic di Twitter, termasuk hashtag atau hashtag #ShameOnYouJokowi dan #SalamGigitJari. Kedua kata kunci ini berada di urutan pertama dan kedua sejak Selasa (18/11/2014).

“This is a new hope? No, This is a new disaster #shameonyoujokowi,” @anggiaRyadnsyah.

“untung aja saye kmren tak ikutan milih pakde joko, jd saye skrg tak ikutan gigit dua jari 😀 #SalamGigitJari #ShameOnYouJokowi #salam2ribu,” @Santi_yyee

Advertisement

“”MAAF” apakah kalian SADAR dg naik nya BBM akan berdampak dg “NAIK” nya semua kebutuhan sehari2. kasian rakyat kecil bung #SalamGigitJari,” @marezfasandi.

“Biarkan yang demo para pendukungnya karena merasa di bohongi. #SalamGigitJari #ShameOnYouJokowi,” @Rokan_Hilir.

“BBM naik tinggi Susu tak terbeli Orang pintar tarik subsidi anak2 kurang Gizi #SalamGigitJari #BBMNaik #ShameOnYouJokowi,” @perkasa_90.

Advertisement

“nggak usah pada Demo turunkan BBM, Langsung aja TURUNKAN PRESIDENNYA #ShameOnYouJokowi,” @Alfianzhy.

“Brbgai kebijakan aneh mulai tidak ada kolom agama di KTP, moratorium cpns, dll. Tapi naik hrg BBM yg bikin HEBOH. #SalamGigitJari,” ujar TZKarim.

Sebelumnya Presiden Jokowi bersama kabinetnya mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi membuat harga BBM premium dari Rp6.500 menjadi Rp8.500 per liter dan solar dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 per liter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif