Jogja
Selasa, 18 November 2014 - 08:19 WIB

Bayi Malang Ditinggalkan di Meja Angkringan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)

Harianjogja.com, SLEMAN—Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah meja warung angkringan di Dusun Baran RT04/RW06 Desa Kalitito, Kecamatan Berbah, Minggu (16/11/2014) pukul 16.00 WIB.

Orangtua pembuang bayi menuliskan beberapa pesan di atas secarik kertas yang diletakkan di dekat sang jabang bayi.

Advertisement

Kapolsek Berbah Kompol Gunawan menjelaskan, penemuan bayi berawal saat seorang pelajar bernama Apriyan Risan, 11, yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan, melintas di lokasi dan mendengar suara tangisan bayi.

Suara itu berasal dari gerobak angkringan yang ada di pinggir jalan. Saat ditengok, ternyata ada bayi yang diletakkan di gerobak angkringan. Apriyan kemudian memberitahu warga lainnya.

“Oleh warga, bayi itu kemudian diambil dan dirawat. Kami yang menerima laporan segera ke lokasi. Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial DIY, kami kemudian menyerahkan bayi itu ke Yayasan Sayap Ibu di Kalasan,” kata Gunawan, Senin (17/11/2014).

Advertisement

Gunawan menambahkan, saat ditemukan, kondisi bayi dibungkus dengan kain. Anehnya, pembuang sengaja meninggal tulisan yang berisi pesan.

Dalam pesannya, orangtua bayi itu terpaksa membuang bayinya karena merasa belum bisa menjadi orangtua yang baik. Pembuang bayi juga berpesan kepada penemu agar menamai bayi itu Noveander Alkana Yura, yang lahir pada 15 November 2014.

“Dalam surat juga dituliskan tolong dirawat anak ini karena saya orangtua yang tidak baik. Dugaan kami orangtua pembuang bayi bukan warga sekitar,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif