SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, JAKARTA — Sepanjang sejarah Piala AFF, Indonesia sudah enam kali bertemu Vietnam. Terakhir kali Indonesia bertemu Vietnam adalah pada 2007 silam alias sudah sekitar tujuh tahun lalu.
Pertemuan pertama Indonesia dengan Vietnam adalah pada 1996. Ketika itu, kedua tim tergabung Grup A bersama dengan Myanmar, Laos, dan Kamboja. Indonesia tampil perkasa di fase grup itu dengan catatan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga.
Alhasil, Indonesia pun lolos dengan status juara grup dan Vietnam tampil sebagai runner-up grup. Satu-satunya hasil imbang yang didapat Indonesia adalah ketika berhadapan dengan Vietnam. Ketika itu, sebuah gol dari Kurniawan Dwi Yulianto dibalas oleh gol Vo Hoang Buu dan laga pun berakhir 1-1.
Alhasil, Indonesia pun lolos dengan status juara grup dan Vietnam tampil sebagai runner-up grup. Satu-satunya hasil imbang yang didapat Indonesia adalah ketika berhadapan dengan Vietnam. Ketika itu, sebuah gol dari Kurniawan Dwi Yulianto dibalas oleh gol Vo Hoang Buu dan laga pun berakhir 1-1.
Masih dari perhelatan Piala AFF 1996, Indonesia dan Vietnam kembali bertemu, kali ini di perebutan tempat ketiga. Vietnam sempat unggul 3-1 lebih dulu lewat gol-gol dari Huyn Quoc Cuong, Yeyen Tumena (gol bunuh diri), dan Vo Hoang Buu, sementara satu gol Indonesia diciptakan oleh Kurniawan.
Indonesia kemudian mencetak satu gol lagi lewat Aples Tecuari. Tapi, itu tidak cukup. Indonesia pun kalah 2-3 dan Vietnam berhak mendapatkan tempat ketiga.
Dua tahun setelahnya, pada Piala AFF 2002, Indonesia bertemu dengan Vietnam di fase grup. Gol dari Budi Sudarsono sempat dibalas oleh dua gol dari Van Tai Em dan Le Huyn Duc. Tapi, satu gol tambahan dari Zaenal Arif memaksa laga berakhir dengan kedudukan 2-2.
Pada Piala AFF 2004, Indonesia lagi-lagi tergabung satu grup dengan Vietnam. Pada pertemuan kali ini, Indonesia menang 3-0. Ketiga gol kemenangan ‘Garuda’ waktu itu diciptakan oleh Mauli Lessy, Ilham Jayakesuma, dan sebuah gol lagi disumbang oleh pemuda 18 tahun bernama Boaz Solossa.
Tiga tahun kemudian, Indonesia kembali bertemu dengan Vietnam di fase grup. Kali ini, gol bunuh diri dari Supardi Nasir disamakan oleh gol Saktiawan Sinaga di akhir-akhir laga. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Total, Indonesia enam kali bertemu Vietnam di Piala AFF. Hasilnya, Indonesia menang dua kali, Vietnam menang satu kali, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang.
Pada Piala AFF 2014, Indonesia kembali tergabung satu grup dengan Vietnam. Kedua tim pun langsung bertemu di laga pertama yang akan berlangsung Sabtu (22/11/2014) mendatang. Untuk menghadapi laga tersebut, pelatih Vietnam, Toshiya Miura, langsung menyaksikan laga Indonesia vs Suriah akhir pekan kemarin.
“Saya lihat pertandingan ini bagus buat kedua tim. Sayang di laga ini Irfan Bachdim tidak bermain karena cedera,” kata Toshiya seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Irfan dipastikan tidak akan dibawa oleh pelatih Alfred Riedl ke Hanoi lantaran belum pulih dari cedera. Riedl sendiri masih bersikap agak tertutup lantaran tidak mau taktiknya terpantau dengan jelas oleh lawan.
“Tim ini masih ada waktu tiga kali latihan sebelum berangkat pada 18 November 2014. Kami akan pakai itu untuk mematangkan taktik karena kalau di Vietnam khawatir akan dimata-matai,” ucap Riedl.