SOLOPOS.COM - Seorang sales promotion girl (SPG) berpose di samping produk mobil terbaru Mitsubishi, Delica, di Solo Paragon Lifestyle Mall, Sabtu (15/11/2014) malam. Kendaraan high MPV tersebut dibanderol dengan label harga Rp418 juta on the road. (Asiska Riviyastuti/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors meluncurkan produk terbaru, yakni Delica di Solo Paragon Lifestyle Mall, Sabtu (15/11/2014). Produk baru tersebut dijadikan penanda Mitsubishi akan mulai merambah pasar MPV (multi purpose vehicle).
Area Coordinator Jateng Mitsubishi Motor Corporation (MMC), Awan Setiawan, menyampaikan peluncuran Delica yang namanya terinspirasi dari delivery car ini adalah untuk menjawab kebutuhan konsumen. Dia mengatakan konsumen saat ini menghendaki kendaraan yang lega dan mampu digunakan di semua medan. Oleh karena itu, Delica menggabungkan model MPV dan SUV (sport utility vehicle).
“Produk ini satu-satunya di dunia yang memiliki konsep sport utility MPV. Kendaraan ini sekaligus menjadi brand ambassador di kelas MPV sekaligus penanda Mitsubishi akan masuk ke kelas MPV. Hal ini karena ke depan kami berencana meluncurkan kendaraan low MPV,” paparnya di sela-sela acara peluncuran Delica di Atrium Solo Paragon Mall, Sabtu.
Dia menuturkan pasar yang disasar adalah konsumen loyal Mitsubishi yang menyukai mobil berkarakter sporty, seperti pemilik Pajero dan Outlander. Menurut dia, hingga saat ini sudah ada inden 200 unit di seluruh Indonesia melalui penjualan di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) dan sekitar 20 unit dibeli pelanggan dari Jateng.
Namun pemenuhan inden tersebut menurut dia baru bisa dilakukan Januari 2015. Asalannya produk baru tersebut diimpor langsung atau completely built up (CBU) dari Jepang dan pemenuhan utama difokuskan di Jakarta. Oleh karena itu, dia mengaku tidak menarget tinggi penjualan Delica, yakni hanya 10 unit per bulan se-Jateng mengingat jumlah unit yang diimpor terbatas.
Namun meski hanya menjual 10 unit per bulan, dia mengaku optimis mampu merebut market share 30%-40%. Hal ini karena penjualan mobil high MPV tersebut masih terbatas, yakni 25 unit-30 unit setiap bulannya.
Dia mengaku tak gentar meski meluncurkan kendaraan baru di tengah isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) karena Delica menawarkan keiritan bahan bakar. Dia menuturkan produk ini dihargai Rp418 juta on the road.