Solopos.com, SOLO — Perusahaan bidang farmasi, makanan, dan natural produk, PT Konimex Pharmaceutical Laboratories, menggarap pasar Jawa Tengah untuk produk sweet candy. Mereka berupaya mengingatkan kembali salah satu produk permen yang dikenal sejak 1980-an, Nano-Nano.
Langkah itu dilakukan karena mereka melihat potensi pasar produk makanan ringan.
Brand Officer Nano-Nano, Andreas Erwin, menuturkan program tersebut untuk mengingatkan konsumen keberadaan Nano-nano sekaligus menggenjot penjualan. Bahkan dia mantap mengatakan ingin meningkatkan jumlah konsumen di Jawa Tengah terutama di Solo.
“Pasar paling bagus itu di Semarang tetapi Solo juga unik. Pasar Jawa Tengah bagus untuk produk ini. Jabodetabek juga menyumbang penjualan besar. Jawa Tengah memberikan kontribusi penjualan sekitar 30%-40% dari total penjualan di Indonesia,” kata Erwin di sela-sela acara di Solo Car Free Day (CFD), Minggu.