Soloraya
Senin, 17 November 2014 - 19:44 WIB

KANTOR BMI SOLO DIRUSAK : Sekretariat DPP Diserang, BMI Cegat Mobil

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mencegah massa Barisan Muda Indonesia (BMI) yang mencoba menyerang sekelompok pesilat yang menumpang mobil bak terbuka dan melintas di Jl. Piere Tendean, Nusukan, Solo, Senin (17/11/2014). Sebelumnya, sekelompok massa dari sebuah perguruan silat merusak Sekretariat DPP BMI di kawasan tersebut. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Situasi sebagian wilayah Kota Solo, Senin (17/11/2014) siang, tegang gara-gara anggota Barisan Muda Indonesia (BMI) mencoba melakukan aksi balas dendam atas penyerangan sekretariat dewan pimpinan pusat organisasi mereka.

Serangan mereka tujukan terhadap orang-orang dengan busana beridentitas perguruan silat. Tindakan itu mereka lakukan karena sejumlah aktivis organisasi itu mengaku menyaksikan orang-orang dengan identitas serupa itulah yang menyerang kantor itu.

Advertisement

Kendati penyerang kantor itu berkendara sepeda motor, upaya balas dendam yang dilakukan pemuda-pemuda anggota BMI itu ditujukan ke mobil bak terbuka yang ditumpangi orang-orang dengan busana beridentitas perguruan silat. Mereka coba mencegat mobil itu namun dilerai oleh polisi.

Solopos.com menyaksikan para anggota BMI itu menyerang sekelompok anggota Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) yang melintas di Jl. Piere Tendean, Nusukan, Solo dengan menumpang mobil bak terbuka.

Mobil Mitsubishi L300 dengan bak terbuka yang coba diserang anggota BMI itu mengangkut sekitar tiga pemuda yang membawa bendera SHT. Mereka kebetulan lewat di TKP dari selatan ke utara.

Advertisement

Karena sebelumnya mendengar bahwa penyerang sekretariat BMI beridentitas sama dengan ketiga pemuda itu, para anggota BMI langsung meneriaki dan menghampiri mereka. Bahkan, ada beberapa orang yang melemparkan batu ke arah mereka.

Tampak salah seorang pemuda terkena lemparan batu di mukanya. Sadar kalah jumlah saat dilempari batu, ketiga pemuda itu tiarap di bak mobil dan sopir mobil langsung tancap gas.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif