Soloraya
Senin, 17 November 2014 - 18:45 WIB

KANTOR BMI SOLO DIRUSAK : Aktivis BMI Tuduh SHT Serang Sekretariat DPP

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lambang Barisan Muda Indonesia (Facebook)

Solopos.com, SOLO — Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Muda Indonesia (BMI) di Jl. Popda II, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (17/11/2014) pukul 12.00 WIB, diserang puluhan pemuda. Sejumlah aktivis BMI yang mengaku berada tak jauh dari lokasi kala insiden terjadi menuduh anggota Perguruan Silat Setia Hati Teratai (SHT) pelakunya.

Seperti diberitakan Solopos.com, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam aksi anarkistis tersebut. Namun, serangan telak tanpa balas itu membuat kaca pintu Sekretariat DPP BMI dan jendela sisi utara pecah berantakan. Pagar besi di teras kantor juga jebol. Pecahan kaca bercampur bongkahan batu dan batu bata pun berserakan di teras kantor.

Advertisement

Anggota BMI, Wowor, 25, yang ditemui Solopos.com di lokasi kejadian mengatakan ia sejatinya berada tak jauh dari sekretariat kala insiden penyerangan terjadi. Namun ia tak berkisah upayanya mempertahankan sekretariat kala lebih dari 20 orang yang berboncengan sepeda motor menyerang.

“Sebenarnya kantor sudah tutup, jadi kami hanya nongkrong di samping. Tahu-tahu ada puluhan orang berkendara dari selatan langsung menggeruduk sekretariat,” ujar Wowor.

Wowor mengaku melihat mereka mengenakan baju dan celana hitam dengan simbol perguruan pencak silat di dada. Dia memastikan mereka merupakan anggota perguruan SHT. “Sudah positif, mereka SHT,” tegasnya.

Advertisement

Kawal Sidang
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah anggota SHT pada hari yang sama memang aktif di Kota Solo untuk menghadiri sidang lanjutan pembunuhan mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo di Pengadilan Negeri (PN) Solo. Mereka merupakan SHT se-Soloraya yang dikoordinatori Surtono, anggota Dewan Pertimbangan SHT Sragen.

Kelompok perguruan pencak silat itu ingin mengawal sidang lantaran korban pembunuhan, Danang Rusbianto, 24, merupakan aggota SHT Sragen. Beberapa jam setelah sidang usai, perusakan sekretariat DPP BMI itu terjadi.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif