SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)
Harianjogja.com, SLEMAN – Warga bersama petugas Polsek Turi Sleman terpaksa menangkap seorang anak dibawah umur berinisial RSY, 16, Minggu (16/11/2014) pagi. Ia ditangkap saat tengah membobol kios ponsel milik Agus Prabowo, 30, yang berlokasi di Ledok Lempong, Wonokerto, Turi.
Kapolsek Turi AKP Suharno menjelaskan penangkapan RSY berawal dari informasi adanya pencurian di kios milik Agus pada Minggu (16/11/2014) pagi. Pihaknya bersama warga secara diam-diam bergerak menuju dugaan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesampai di TKP memang diketahui asbes bagian atap kios milik korban sudah terbuka. Bahkan asbes tersebut dibiarkan tergeletak dan tidak teratur. Kecurigaan itu terjawab ketika petugas bersama warga mengetahui adanya seseorang yang tak lain adalah tersangka tengah mengobrak abrik dagangan di dalam kios.
“Petugas kami melihat ada asbes yang sudah tergeletak di bawah, kami makin curiga. Jangan-jangan ada orang di dalam, ternyata memang ada tersangka,” ungkap Suharno, Minggu (16/11/2014).
Ia menambahkan saat didekati warga dan petugas tersangka yang kaget kemudian berusaha melarikan diri dengan langsung naik ke atas atap bangunan kios. Petugas yang tidak ingin pelaku kabur lalu mengepungnya. Tersangka yang sudah berada di atas kios pun panik dengan melompat dari atas kios dengan ketinggian sekitar tiga meter. Tetapi apesnya ia jatuh di dalam selokan hingga tubuhnya membentur selokan. Akibatnya tersangka tidak bisa berjalan karena luka yang diderita. Petugas pun berhasil menangkap anak yang diketahui merupakan warga Tridadi, Sleman itu.
“Tersangka yang mengetahui petugas dan warga langsung naik ke atas kios terus mencoba meloncat. Saat meloncat jatuh tengkurap kena selokan. Dia kesakitan tidak bisa jalan,” imbuhnya.
Tersangka kemudian dibawa petugas ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa tersangka. Pihaknya mengamankan satu barang bukti berupa ponsel yang akan dibawa kabur.
“Kasus ini masih dalam pengembangan, terkait pula dengan adanya kejadian pencurian di Turi. Karena sebelumnya juga banyak warga yang kehilangan siang hari,” ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Gunungkidul ini.