SOLOPOS.COM - Penanaman 1.000 pohon secara simbolis oleh perwakilan manajemen Uttara The Icon di bantaran Sungai Gajah Wong, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (16/11/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, SLEMAN-Manajemen Uttara The Icon menggelar kegiatan penanaman 1.000 pohon di wilayah bantaran Sungai Gajah Wong, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (16/11/2014).
Ribuan bibit tanaman yang diserahkan terdiri dari tanaman pucuk merah, tanaman buah, dan tanaman reboisasi.
Ketua Forum Warga Peduli Sungai Gajah Wong, Imam Yudhi mengatakan, pihaknya sengaja mengusulkan agar bibit tanaman yang diserahan Uttara The Icon lebih variatif. “Kondisi dan kebutuhan setiap RT di bantaran Sungai Gajah Wong berbeda-beda, biar disesuaikan sendiri,” ungkapnya.
Imam mengatakan, ada 23 RT yang berada di bantaran Sungai Gajah Wong. Mereka merupakan warga dari Desa Caturtunggal dan Condong Catur. “Terdiri dari enam padukuhan,” ujar Imam.
Sementara itu, Dwi Kurniawan, perwakilan manajemen Uttara The Icon mengungkapkan, kegiatan penghijauan itu merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan penanaman 3.000 pohon di bantaran Sungai Bedhog bersama warga Pangukan, Tridadi, Sleman, pada 15 Juni lalu.
“Rencana selanjutnya, pada 11 Desember nanti kami juga ada kerja sama dengan Bazarnas DIY untuk penghijauan di lereng Gunung Merapi,” kata Dwi.
Dwi memaparkan, pihaknya berusaha memenuhi komitmen menanam 100 pohon untuk setiap unit apartemen yang terjual. “Jadi akan ada 28.000 batang pohon yang kami tanam secara bertahap. Artinya, kami sudah mencoba membantu penghijauan di Sleman sampai sekitar 1,6 hektare,” ujar Dwi.
“Ini mungkin bisa dijadikan salah satu syarat bagi developer lain. Jadi, penghijauan dimasukkan sebagai syarat jika ingin mendirikan bangunan,” ucap Dwi kemudian.