Jogja
Minggu, 16 November 2014 - 19:40 WIB

Talud Ambrol Setelah Diguyur Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Hujan deras yang mulai intens turun sejak beberapa hari ini telah menbuat talud penahan jalan Gebangan Desa Pengasih, Kulonprogo ambrol. Kejadian terawbut terjadi Jumat (14/11/2014) malam.

Sakir, warga setempat mengatakan, talud tersebut ambrol tengah malam ketika sejumlah warga sedang berjaga di pos ronda.

Advertisement

“Semalam hujan lebat, tiba-tiba terdengar suara bruk, seperti ada yang roboh. Kami sudah menduga akan terjadi seperti ini, karena bangunan terlalu tegak,” ujar Sakir.

Menurut Sakir, konstruksi bangunan talud yang tidak sesuai membuat bangunan itu rentan ambrol. Dia mengatakan, selain konstruksinya yang kurang tepat, kualitas material bangunan yang digunakan kurang baik. Akibatnya, talud penyangga jalan menjadi kurang kokoh.

Ahmad, warga lain menambahkan, lokasi ambrolnya talud berada tidak jauh dari SD Gebangan. Panjang talud sekitar 15meter dan tinggi tiga meter. Dia mengatakan, talud tersebut dibangun baru tiga tahun.

Advertisement

“Talud itu dibangun bersamaan pelebaran ruas jalan Sentolo hongga Waduk Sermo. Tapi beberapa tahun lalu di lokasi yang tidak jauh dari tempat tersebut juga pernah ambrol,” jelas Ahmad.

Ahmad mengungkapkan, kejadian itu tidak berdampak ke rumah warga yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun, pihaknya berharap agar talud yang ambrol dapat segera diperbaiki. Pasalnya, rekahan tanah telah mendekati aspal jalan.

“Jangan sampai dibiarkan terlalu lama dapat merusak aspal jalan. Apalagi ini sudah masuk musim hujan. Tanah akan semakin cepat tergerus,” imbuh Ahmad.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif