Sport
Minggu, 16 November 2014 - 22:40 WIB

PERSIS SOLO VS BORNEO FC : Pasoepati Minta Laskar Sambernyawa Bermain Lepas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo Pasoepati siap memberi dukungan kepada tim kesayangannya. (JIBI/Solopos/Dok/Ilst)

Solopos.com, SOLO – Kelompok suporter Pasoepati meminta pemain Persis bermain lepas saat menghadapi rematch melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (20/11/2014) nanti.

Target wajib menang di tengah teror pendukung Borneo FC, diharapkan mampu dikesampingkan lebih dulu oleh skuat Laskar Sambernyawa, julukan Persis.

Advertisement

Persis memang wajib meraih kemenangan saat melakoni rematch kontra Borneo FC. Raihan tiga poin akan membawa Persis melaju ke partai semifinal dan membuka kembali peluangnya lolos ke kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim depan.

Meski demikian, untuk mencapai hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Terlebih, para pemain Persis saat ini tengah dilanda rasa trauma akibat insiden penyerangan yang dilakukan pendukung Borneo FC di Stadion Segiri, 25 Oktober lalu.

Advertisement

Meski demikian, untuk mencapai hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Terlebih, para pemain Persis saat ini tengah dilanda rasa trauma akibat insiden penyerangan yang dilakukan pendukung Borneo FC di Stadion Segiri, 25 Oktober lalu.

Karenanya, Pasoepati pun tidak akan memberikan target berlebih bagi para penggawa Laskar Sambernyawa. Mereka hanya meminta para pemain tampil lepas tanpa beban dan perasaaan takut.

“Kalau dari suporter memang inginnya Persis lolos ISL. Tapi kalau mainnya di Borneo, kami sadar bukan hal yang mudah. Dari segi kualitas permainan, Borneo memang tidak bagus, tapi dari non teknis, mereka sangat kuat. Karena itu, kami minta pemain main lepas saja. Toh, lolos [menang] atau tidak, kami tetap akan menyambut mereka seperti pahlawan saat pulang nanti,” tutur salah satu dedengkot Pasoepati, Andre “Jaran” saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/11/2014).

Advertisement

Jaminan Keselamatan

Ia pun siap menagih janji dari PT LI terkait jaminan keselamatan bagi para pemain Persis di kandang Borneo.

“Selain itu, kami juga menanti janji pak Rudy [ketua umum Persis, F.X. Hadi Rudyatmo] yang siap mendampingi Persis ke Samarinda. Semoga, janji itu benar. Dengan hadirnya pak Wali [Kota Solo], para pemain tentunya akan merasa aman saat bertanding,” imbuh pria yang juga menjadi dirigen tribune B-7 itu.

Advertisement

Pola 4-4-2 Diamond

Terpisah, pelatih Persis, Widyantoro, tetap membidik kemenangan saat tampil di kandang Borneo FC. Bahkan, eks juru racik PSS Sleman dan PPSM Magelang itu sudah menyiapkan strategi menyerang, dengan pola 4-4-2 diamond.

Meski demikian, pola ini dirasa pelatih yang akrab disapa Wiwid itu belum sepenuhnya matang. Pola ini menurutnya masih punya banyak sedikit pekerjaan, khususnya di sektor back line.

Advertisement

“Selama kompetisi ini, pola 4-4-2 baru saya coba sekali di laga tandang, yakni saat kalah dari PSCS Cilacap. Semoga, di Borneo nanti hasilnya jauh lebih baik,” imbuh Wiwid.

Dengan menerapkan pola 4-4-2 diamond, Wiwid akan menurunkan dua striker murni, yang didukung satu gelandang serang, yang berfungsi sebagai penyerang lubang dan pengatur serangan. Posisi ini  kemungkinan akan dipercayakan kepada gelandang muda, Dedi Cahyono, seperti saat Persis menundukkan Unsa Asmi 2-1 pada laga uji coba di Stadion Sriwedari, Jumat (14/11)  lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif