Soloraya
Minggu, 16 November 2014 - 02:30 WIB

LOMBA BAYI SEHAT : Lomba Bayi Ingatkan Peran Orangtua

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo menggelar Lomba Bayi Sehat di aula rumah sakit setempat, Sabtu (15/11/2014). Kegiatan dalam rangka memperingati ulang tahun Rumah Sakit PKU Muhammadiyah ke-28 tersebut bertujuan mengingatkan orangtua tentang peran utamanya dalam mengasuh anak.

Koordinator Lomba Bayi Sehat, dr. Oktora Wahyu Wijayanto SpA mengungkapkan karena kesibukan orangtua, khususnya ibu yang bekerja, terkadang pola pengasuhan anak kurang diperhatikan. Banyak anak yang pengasuhannya diserahkan sepenuhnya kepada pengasuh. Padahal orangtua memegang peran penting dalam tumbuh kembang anak. “Dengan lomba ini harapannya orangtua kembali menyadari peran utamanya. Jadi bukan hanya anak yang dinilai, peran orangtua dalam pengasuhan juga masuk kriteria penilaian,” ungkapnya saat ditemui wartawan di sela-sela lomba.

Advertisement

Kriteria penilaian, terangnya, meliputi status gizi anak, tumbuh kembang anak, hasil pemeriksaan fisik anak dan peran orangtua. Ia mengungkapkan jika ada orangtua tingkat yang pendidikannya rendah tapi sangat perhatian terhadap anak, nilainya lebih tinggi daripada orangtua yang tingkat pendidikannya tinggi dan sangat perhatian kepada anak.

Secara keseluruhan, ungkapnya, jumlah peserta lomba sebanyak 64 anak. Mereka bukan hanya datang dari Kota Solo, tapi juga wilayah Soloraya dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan penilaian dewan juri, juara I Lomba Bayi Sehat diraih oleh Florence Aulia Rahman, juara II diraih Iftita Shafilatifa, juara III diraih Nadila Permata Dewi. Sementara  Kaizar Infanof Arleo ditetapkan sebagai juara favorit.

Advertisement

Warga Banyuanyar, Solo, Sulistyawati, 35, mengungkapkan ia sengaja mengikutkan buah hatinya, Aqil Haris Ikhsanudin, untuk mengikuti Lomba Bayi Sehat. Tujuan utamanya bukan untuk menjadi juara. Tapi ia berharap anaknya yang kini berusia 13 bulan mulai belajar bersosialisasi dan terbiasa dengan suasana ramai. “Saya sebagai orangtua juga mendapatkan banyak ilmu tentang anak,” jelasnya.

Peserta lainnya, Yulita, 27, mengungkapkan anaknya yang kini berusia delapan bulan, Azka Naufal Atharizz Calief, diikutkan pada Lomba Bayi Sehat agar memiliki banyak teman baru dan belajar bersosialisasi. “Namanya ikut lomba ya ada harapan jadi pemenang juga. Tapi itu bukan tujuan utama,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif