News
Minggu, 16 November 2014 - 12:37 WIB

JOKOWI DI G-20 : Begini Reaksi Sejumlah Media Asing Soal Gaya Diplomasi Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Soloposcom, BEIJING – Gaya diplomasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di forum G20 ternyata jadi buah bibir media media asing. Surat kabar di Australia menyebut gaya Jokowi jauh lebih terbuka dibanding gaya Tony Abbott.

Dikutip The Conversation pada 15 November 2014, menjadi suatu keajaiban jika konsep diplomasi “blak-blakan” Joko Widodo dapat melampaui Perdana Menteri, Tony Abbott, yang juga dikenal gemar mengeluarkan pernyataan terbuka.

Advertisement

Dua media besar Tiongkok, China Post dan Asia One memberikan ulasannya terkait model diplomasi Jokowi. Asia One secara terang-terangan menyebut Jokowi telah membuka gaya diplomasi dengan taktik blak-blakan. “Jokowi Ushers in Diplomacy Tactic of Being Direct[Jokowi Membuka Diplomasi dengan Cara Terbuka]“

Sedangkan China Post yang memberi judul “Joko Widodo Delivers A Blunt Message to ASEAN“. Judul ini mencoba menyindir sejumlah dipomasi basa-basi sejumlah pemimpin di Asia Tenggara yang coba dipatahkan oleh Jokowi.

Dalam pertemuan di KTT ASEAN sebelumnya, Jokowi memang mengisyaratkan akan meneruskan gaya komunikasi yang lebih lugas. “Indonesia bersikap terbuka terhadap pasar bebas, tapi tidak ingin hanya menjadi pasar bagi produk negara-negara tetangga.”

Advertisement

Dalam ajang G20, Joko Widodo dianggap sebagai tamu khusus. Tony Abbot bahkan menyiapkan waktu khusus untuk makan malam berdua guna membicarakan kerja sama bilateral lebih dalam, kemarin malam.

Menurut Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, Abbot memang telah kesengsem ingin berdekatan dengan Jokowi sejak pelantikan di MPR pada 20 Oktober lalu. “Saat itu Abbot mengatakan akan mengatur duduk berdekatan dengan Jokowi di KTT G 20,” kata Andi kepada pers.

Pemimpin Indonesia yang sangat tertarik dengan agenda infrastruktur ini juga banyak diincar media luar negeri sebagai laporan mereka. Menurut The Conversation, agenda domestik Indonesia yaitu pembangunan infrastruktur dalam skala nasional akan menjadi agenda utama Jokowi di forum internasional ini. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif