News
Sabtu, 15 November 2014 - 11:15 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Guru Cabul Diberhentikan Sementara hingga 240 Perpustakaan SD Tak Penuhi Standar

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 15 November 2014

Solopos.com, SOLO – Seorang guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di Kecamatan Pedan, Klaten, EW, diberhentikan sementara dari jabatannya setelah resmi ditahan Polres Klaten karena dugaan kasus asusila.

Kabar ini jadi berita utama Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (15/11/2014). Kabar lain, Sebanyak 240 perpustakaan sekolah dasar (SD) di wilayah Boyolali tidak memenuhi standar sarana dan prasarana.

Advertisement

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 15 November 2014;

KINERJA PNS: Guru Cabul Diberhentikan Sementara

Advertisement

KINERJA PNS: Guru Cabul Diberhentikan Sementara

Seorang guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di Kecamatan Pedan, Klaten, EW, diberhentikan sementara dari jabatannya setelah resmi ditahan Polres Klaten karena dugaan kasus asusila.

Kasubid Pembinaan Disiplin Pegawai Bidang Umum BKD Klaten, Puguh Hargo Wibowo, menyatakan surat pemberhentian sementara itu diberikan kepada EW pekan lalu. Hal itu berdasarkan Per aturan Pemerintah No. 4/1966.

Advertisement

“Sesuai dengan PP tersebut, BKD menindaklanjuti dengan penerbitan SK [Surat Keterangan] pemberhentian sementara dari statusnya sebagai PNS,” ujar Puguh, saat dihubungi Espos, Jumat (14/11).

(Baca Juga: Guru Cabul Klaten Diberhentikan Sementara Sebagai PNS)

KEJUARAAN TEMBAK: Asah Kemampuan Sekaligus Mencetak Atlet Andal

Advertisement

Suara letupan senapan berulang kali terdengar di Lapangan Tembak Patriot, Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (14/11).

Sesekali tamu undangan menutup telinga ataupun menjerit kecil saat para petembak melepaskan peluru. Namun, tepuk tangan riuh segera menyambut jika ada petembak yang berhasil menaklukkan seluruh sasaran tembak di depan mereka.

Wadanjen Kopassus Brigjen TNI M. Herindra menjadi salah satu petembak yang mendapatkan tepuk tangan meriah. Datang mewakili Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo, Herindra tampil meyakinkan saat membuka pertandingan nomor eksekutif dalam IPSC Level 3 Danjen Kopassus Open Championship 2014. Tak butuh waktu lama bagi Herindra untuk menyapu seluruh target tembak dengan menggunakan senapan serta pistol.

Advertisement

FASILITAS SEKOLAH: 240 Perpustakaan SD Tak Penuhi Standar

Sebanyak 240 perpustakaan sekolah dasar (SD) di wilayah Boyolali tidak memenuhi standar sarana dan prasarana. Hal tersebut disampaikan Kabid SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, Agrar Mahadi, saat dijumpai Espos di selasela mengikuti Kejuaraan Woodball di Taman Etasia, kompleks objek wisata Umbul Tlatar, Boyolali, Jumat (14/11).

Menurut Agrar, masih banyak gedung perpustakaan SD yang belum layak digunakan. “Selain ruangan perpustakaan yang kurang luas, sejumlah sekolah juga masih kesulitan menambah koleksi buku. Berdasarkan data di Disdikpora Boyolali hingga November ini, baru sekitar 59,7% perpustakaan di SD yang memenuhi standar kelayakan,” kata Agrar.

KURIKULUM 2013: Pengadaan Buku Semester II Gunakan DAK Rp4,9 Miliar

Pengadaan atau pembelian buku Kurikulum 2013 untuk semester II di Kabupaten Sragen bakal menggunakan dana alokasi khusus (DAK). Total alokasi dana tersebut diproyeksikan mencapai Rp4,955 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen, M. Sauman, melalui Sekretaris Disdik, Darmawan, memastikan buku Kurikulum 2013 semester I sudah terdistribusi ke seluruh sekolah di Bumi Sukowati.

“Meskipun beberapa sekolah harus ada yang jemput bola, datang ke penyedia buku, seluruhnya sudah terpenuhi. Saat ini melangkah ke buku semester II,” kata dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/11).

Dia menerangkan alokasi dana pengadaan atau pembelian buku Kurikulum 2013 semester II berbeda dibanding pengadaan buku pada kurikulum sebelumnya. Dia menuturkan pengadaan buku semester I menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sedangkan semester II menggunakan DAK.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif