News
Sabtu, 15 November 2014 - 08:15 WIB

PEMBUNUHAN BOYOLALI : Jasad Nenek Ngatiyem Diautopsi, 30 Mahasiswa UNS Dilibatkan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah nenek Ngatiyem, 70, di Dusun Seling, RT 002/RW 001 Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro, Boyolali. Foto diambil Minggu (9/11/2014). (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Polisi, hari ini, Sabtu (14/11/2014), membongkar makam nenek Ngatiyem, korban pembunuhan oleh Riswanto, 24, yang tak lain adalah cucunya sendiri.

Pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk kepentingan autopsi. Autopsi akan di lakukan oleh tim dokter dari forensik dari RSUD dr. Moewardi dibantu 30 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Advertisement

Kapolsek Wonosegoro, AKP Joko Widodo, mengatakan, pembongkaran makam dimulai sekitar pukul 08.00 WIB di permakaman setempat. (baca: Rekonstruksi Cucu Bunuh Nenek Ditunda)

Setelah itu, tim dokter akan melakukan autopsi langsung di lokasi.

“Selain dari Polsek Wonosegoro, dalam autopsi ini juga melibatkan dari Unit Identifikasi dari Polres Boyolali dan tim dokter forensik dari RS. Dr Moewardi dibantu para mahasiswa UNS,” kata dia saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif