News
Sabtu, 15 November 2014 - 23:00 WIB

KMP VS KIP : Deal! Perjanjian Damai Disepakati

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapat paripurna DPR (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Perseteruan Koalisi Merah Putih KMP) vs Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR berakhir.

Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyepakati perjanjian damai yang diharapkan sebagai perjanjian terakhir guna mengakhiri perpecahan di DPR. Juru lobi Koalisi Indonesia Hebat (KIH)? Pramono Anung menyatakan tak akan ada lagi dualisme KIH dan KMP.

Advertisement

“Kita tidak ada lagi DPR tandingan, kocok-kocok (kocok ulang Pimpinan Komisi), dan sebagainya. Setelah ini kita tidak ada lagi KMP dan KIH, yang ada yaitu DPR untuk Republik Indonesia,” kata Pramono sesai membuat kesepakatan ?dengan KMP di kediaman Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di Perumahan Golf Mansion, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (15/11/2014) sebagaimana diulis Detik.

Usai Pramono meninggalkan lokasi, Hatta lantas mencoba m?enjelaskan maksud Pramono. Menurutnya, KIH dan KMP masih akan tetap ada, hanya saja persatuan dan kesatuan di DPR bakal dikedepankan.

“?Artinya, jangan dipersepsikan DPR itu ada dua lagi, melainkan hanya satu DPR. Tapi kalau ada KMP dan KIH, itu nggak ada masalah. Yang dimaksud Pak Pramono itu di dalam Dewan itu hanya satu, nggak ada tandingan, nggak ada kocok ulang,” tutur Hatta.

Advertisement

?KIH dan KMP menyepakati soal polemik UU MD3 yang dikhawatirkan KIH berpotensi mengganggu sistem presidensialisme. Namun demikian Pramono ogah menjelaskan detil bagian mana yang direvisi.

“Itu hari Senin saja (di DPR),” kata Pramono.?
?
Rencananya, lima poin kesepakatan akan ditandatangani dan disampaikan ke fraksi-fraksi di DPR pada Senin (17/11) besok lusa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif