Sport
Jumat, 14 November 2014 - 19:10 WIB

LIVOLI 2014 : Bank Jatim Bidik Gelar Ketiga Beruntun

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, SURABAYA — Juara bertahan tim Surabaya Bank Jatim membidik gelar ketiga secara beruntun saat berlaga pada Kejuaraan Nasional Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2014 Divisi Utama di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, 16-23 November.

Advertisement

Pelatih Bank Jatim M Ansori di sela pelepasan atlet menuju Livoli di Surabaya, Jumat (14/11/2014) mengatakan, timnya masih menjadi salah satu yang terbaik di kejurnas antarklub tahun ini dan materi pemainnya juga tidak jauh beda dengan tahun lalu.

“Target kami ingin meraih gelar juara, tetapi anak-anak tetap tidak boleh lengah dan meremehkan kekuatan lawan,” kata Ansori, yang belum lama ini kembali ditunjuk PP PBVSI menangani timnas putri proyeksi SEA Games 2015.

Advertisement

“Target kami ingin meraih gelar juara, tetapi anak-anak tetap tidak boleh lengah dan meremehkan kekuatan lawan,” kata Ansori, yang belum lama ini kembali ditunjuk PP PBVSI menangani timnas putri proyeksi SEA Games 2015.

Ansori semakin optimistis timnya bisa kembali dominan tahun ini, seiring bergabungnya “open spiker” timnas Amalia Fajrina Nabila.

Pemain yang akrab disapa Lia itu akan bahu-membahu bersama Maya Kurnia Indri, Titi Asih Pangestuti, Dini Indah Sari, “tosser” Zara Alfa Lautania, dan pemain senior Rianita Panirwan.

Advertisement

Pada Livoli Divisi Utama 2013, Bank Jatim tampil sebagai juara setelah mengalahkan tim tetangga Petrokimia Gresik di babak final.

Hanya saja, kekuatan Petrokimia Gresik pada kejurnas antarklub tahun ini tidak sebagus musim lalu, karena tidak diperkuat tiga pemain utamanya, yakni Aprilia (tosser), Hani Budiarti (quicker) dan Novia Andriyanti (open spiker).

Menurut informasi, Aprilia dan Novia masih menjalani skorsing enam bulan dari manajemen tim karena kasus indisipliner, sedangkan Hani Budiarti memutuskan hengkang ke klub lain.

Advertisement

“Meskipun kekuatannya berkurang, tetapi kami tetap akan mewaspadai Petrokimia Gresik. Selain juga tim-tim lain, seperti Badak LNG dan TNI AU,” ujar Ansori.

Sementara itu, Pembina tim bola voli Bank Jatim Hadi Sukriyanto saat melepas keberangkatan tim ke Probolinggo, berpesan kepada seluruh pemain untuk tampil sebaik mungkin dan meraih hasil terbaik.

“Dua tahun terakhir kita berhasil merebut gelar juara, jadi paling tidak tahun ini juga bisa mempertahankannya,” kata Hadi, yang juga Dirut PT Bank Jatim itu.

Advertisement

Ia menambahkan olahraga bola voli saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat dan Bank Jatim sebagai salah satu pembina olahraga tersebut merasa bangga bisa menyumbangkan beberapa pemain untuk memperkuat tim nasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif