SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur (JIBI/Solopos/Dok)
Harianjogja.com, BANTUL-Pemilik sumur yang tiba-tiba mengeluarkan aroma menyegat dan berasap putih, Ribut, 63, memilih melaporkan kejadian itu kepada pihak terkait.
Warga Dusun Sirat, Desa Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul ini mengaku khawatir air sumurnya mengandung zat berbahaya. Karena itu, Ribut dan suaminya Suradi,72 melaporkan kejadian itu ke Ketua RT 03 Dusun Sirat pada Kamis (13/11/2014). Sejumlah aparat desa, kepolisian dan TNI serta petugas kecamatan pun datang untuk meninjau sumur sedalam delapan meter tersebut.
Seorang petugas mengambil sampel dari air sumur. Namun sampai sekarang, penelitian dari sampel air itu belum diketahui. Demi keamanan, Ribut dan keluarganya sementara berhenti menggunakan air sumur tersebut dan memilih menumpang air sumur tetangga.
Ningsih, salah seorang tetangga Ribut membenarkan kejadian sumur berbau dan berasap tersebut.
“Memang benar baunya seperti plastik terbakar. Juga keluar asap. Baunya sampai tercium ke rumah saya,” kata Ningsih yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.