Sport
Jumat, 14 November 2014 - 04:25 WIB

DIVISI UTAMA LIVOLI : Vita Solo Berburu Tosser dan All-Round

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Promosi ke Divisi Utama Liga Voli Indonesia (Livoli) disambut dengan persiapan serius oleh Vita Solo. Meski Divisi Utama baru dimulai pada pengujung 2015 mendatang, tim polesan Agus Suyanto itu sudah tancap gas.

Vita mulai merancang strategi untuk berlaga di kompetisi voli kasta tertinggi itu. Salah satunya dengan berburu pemain berbakat untuk memperkuat tim kebanggaan Kota Bengawan itu.

Advertisement

Pelatih Vita Solo, Agus Suyanto, mengatakan timnya masih membutuhkan tambahan pemain untuk mengisi posisi tosser dan all-round player. “Kami memang sudah punya tosser, tapi pemain pelapisnya masih kurang kuat. Sedangkan yang bisa memainkan posisi all-round player tidak ada sama sekali,” ujar dia, saat dijumpai Espos di sela-sela memimpin latihan Vita Solo di GOR Manahan, Solo, Kamis (13/11/2014).

Agus menegaskan tak akan asal mencomot pemain profesional untuk mengisi dua posisi itu. Pihaknya memilih berburu pemain-pemain berbakat dari wilayah Soloraya untuk dididik sebagai tosser dan all-round player.

“Masih ada waktu satu tahun untuk melengkapi susunan pemain. Jadi, kami bisa berburu pemain dengan cara apapun. Bisa menampung pemain dari luar atau melatih pemain junior yang kelihatan punya bakat bagus sebagai tosser dan all-round player,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua I Vita Solo itu.

Advertisement

Vita gagal merebut gelar juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli antarklub PGN Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Satu 2014. Rika Yuniar dkk. menyerah di tangan tuan rumah, Putri Banyuwangi, dengan skor 0-3 pada babak final, Minggu (9/11). Namun, sebagai runner up, Vita tetap berhak menggantikan posisi dua tim Divisi Utama yang terdegrasi musim ini.

Menurut Agus, penampilan perdana Vita di Divisi Utama tidak boleh disia-siakan. Dia ingin anak-anak didiknya menyabet gelar juara meski harus bersaing dengan tim-tim tangguh yang kerap tampil di Proliga.

“Semuanya harus dipersiapkan lebih matang, bahkan sejak satu tahun sebelumnya. Kami harus mencari pemain-pemain tangguh untuk menghadapi ketatnya persaingan di Divisi Utama. Selain itu, kami juga mulai menghimpun dana karena pengeluaran di Divisi Utama tentu lebih banyak,” tutur dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Vita Solo yang kini promosi ke divisi utama Livoli terus berbenah diri. Ist/ilustrasi/dok

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif