Jogja
Kamis, 13 November 2014 - 10:20 WIB

RSUD Nyi Ageng Serang Mulai Beroperasi, Gandeng RSUP Dr. Sardjito

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo meninjau layanan di RSUD Nyi Ageng Serang seusai peresmian, Rabu (12/11/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO—RSUD Nyi Ageng Serang yang berlokasi di Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo resmi dibuka bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, Rabu (12/11/2014).

Rumah sakit ini merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah di Kulonprogo yang memiliki dua orang dokter spesialis obsgyn perempuan.

Advertisement

Pelayanan tingkat tinggi di rumah sakit tipe D pun dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo melalui kerja sama dengan RSUP Dr Sardjito.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menuturkan sekalipun RSUD Nyi Ageng Serang merupakan rumah sakit tanpa kelas, namun pelayanan tetap diutamakan. Salah satunya, menggandeng RSUP Dr. Sardjito untuk beberapa pelayanan, seperti ortopedi, sentral katarak, pelayanan tumbuh kembang, layanan kesehatan jiwa, dan sebagainya.

“Pertimbangannya, RSUD Nyi Ageng Serang hanya butuh waktu tempuh sekitar 25 menit ke RSUP Dr. Sardjito,” ujarnya.

Advertisement

Dinilai Hasto, keberadaan rumah sakit tipe D di Sentolo dapat mempermudah layanan akses kesehatan untuk wilayah Kulonprogo Utara.

Ia menguraikan, penambahan fasilitas kesehatan di RSUD Nyi Ageng Serang dilakukan secara bertahap, mengingat farmasi dan beberapa gedung pelayanan lainnya masih dalam proses penyelesaian.

Ia menguraikan saat ini sudah tersedia UGD, rawat jalan, rawat inap, dan ruang bedah. Untuk ruang rawat inap diperkirakan sekitar 50 tempat tidur, akan tetapi yang baru beroperasi sekitar 20 tempat tidur.

Advertisement

“Harapan saya, rumah sakit ini bsa ditingkatkan menjadi 100 sampai 150 tempat tidur dan semuanya tanpa kelas,” imbuh Hasto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif