Soloraya
Kamis, 13 November 2014 - 14:45 WIB

NARKOBA KLATEN : Sosialisasikan Antinarkoba, Pemkab Sasar Ibu-Ibu Pedagang di Pasar Tradisional

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi antinarkoba

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten menggelar penyuluhan antinarkoba di 10 pasar tradisional di Klaten. Di dalam kegiatan itu, Pemkab ingin mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.

Menurut Ketua Tim Publikasi Bagian Humas Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Joko Priyono, pihaknya memilih lokasi itu karena ibu-ibu yang bekerja di pasar menyebabkan keterbatasan mengakses pesan dan informasi dari pemerintah.

Advertisement

Salah satunya tentang pemahamanan dampak dan ancaman penyalahgunaan narkoba.

“Anak biasanya lebih dekat dengan sosok seorang ibu. Mereka mulai belajar bertutur kata dan mengenal lingkungan sosialnya dari sang ibu. Tapi kondisi keuangan yang minim terkadang membuat para ibu juga membantu suaminya untuk bekerja. Hal itu terkadang membuat anak-anak kurang mendapat pengawasan dari orang tua,” katanya kepada wartawan, Kamis (13/11/2014).

Penyuluhan digelar empat hari yakni Senin-Kamis (10-13/11/2014), di Pasar Klaten Kota, Pasar Ngepos, Pasar Srago, Pasar Jimbung, Pasar Ngupit, Pasar Gabusan Jatinom, Pasar Wedi, Pasar Bayat, Pasar Cawas, dan Pasar Induk Pedan.

Advertisement

“Jadi, para ibu itu bisa tetap berjualan atau berbelanja di pasar sambil mendengarkan imbauan kami. Meskipun mereka mendengarkannya sambil lalu, setidaknya tetap membekas dalam ingatan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kabag Humas Setda Klaten, Wahyudi Martono, mengatakan kegiatan serupa akan dilakukan tahun depan sambil menyosialisasikan program pembangunan Bupati Klaten, Sunarna. 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif